Sulit Saingi Piatek, Cutrone Disarankan Hengkang dari Milan

Yaumil Azis | 24 Juni 2019 00:30
Sulit Saingi Piatek, Cutrone Disarankan Hengkang dari Milan
Patrick Cutrone. (c) AP Photo

Bola.net - Dengan kehadiran Krzysztof Piatek, maka kesempatan bermain Patrick Cutrone di AC Milan pada musim depan diyakini bisa berkurang drastis. Oleh karena itu, Alberto Gilardino selaku eks Rossoneri menyarankan pemain berumur 21 tahun itu hengkang.

Umur yang masih muda membuat Cutrone lebih sering duduk di bangku cadangan, apalagi dengan kehadiran Gonzalo Higuain yang dianggap lebih berpengalaman. Kepergian Higuain ke Chelsea pada bulan Januari pun tidak mengubah situasinya.

Advertisement

Kembali, ia dianaktirikan setelah Piatek didatangkan dengan bandrol 36 juta euro dari Genoa. Maka dari itu, tidak heran jika ia hanya mampu mengoleksi 12 penampilan sebagai starter di Serie A musim 2018-2019 kemarin, dan 22 lainnya tampil dengan status pengganti.

Padahal Cutrone, pada musim sebelumnya, sudah membuktikan bahwa dirinya pantas untuk menjadi starter. Ia bahkan mampu mengungguli dua penyerang Milan lainnya kala itu, yakni Nikola Kalinic serta Andre Silva.

Gilardino sangat menyayangkan situasi tersebut. Menurutnya, Cutrone sudah pantas untuk mendapatkan kepercayaan lebih dari Rossoneri. Oleh karena itu, ia menyarankan sang penyerang untuk berganti seragam pada musim panas ini.

"Saya menyarankan dia untuk pindah dari Milan, sebab ia akan mendapatkan kesempatan bermain lebih di klub lain," tutur Gilardino kepada La Gazzetta dello Sport.

"Cutrone bisa memiliki masa depan dengan menjauhi Milan, di suatu tempat di mana ia bisa menemukan ruang dan terus tumbuh, dengan ide bahwa dia bisa menajadi pemain penting," lanjutnya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 1 halaman

Pujian untuk Piatek

Sementara itu, Gilardino juga melayangkan pujian untuk Piatek. Baginya, apa yang telah dilakukan Piatek pada musim perdananya di Italia tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebagai informasi, pemain asal Polandia itu berhasil menyarangkan total 30 gol musim ini.

"Siapapun yang mencetak 30 gol di Italia pantas untuk dipuji. Dia senang bermain di dalam kotak, seperti saya," tambah Gilardino, yang juga pernah menjadi bomber AC Milan pada tahun 2005 hingga 2008.

"Bekerja dengan pelatih seperti Marco Giampolo bisa menjadi titik balik di dalam karirnya. Ia membantu Fabio Quagliarella jadi Capocannoniere musim ini, membantu perkembangan Duvan Zapata, Patrik Schick, dan Gianluca Capriari. Dengannya, Piatek bisa mencapai level top striker Eropa," tandasnya.

Sebagai informasi, Rossoneri saat ini diasuh oleh Marco Giampolo yang sebelumnya menukangi Sampdoria. Di tangannya, tim berjuluk I Blucerchiati tersebut finis di peringkat sembilan dengan koleksi 53 poin.