Starting XI Terkuat AS Roma Racikan Mourinho: Depan dan Tengah Mengerikan, Lini Belakang?

Kiper

Aksi kiper AS Roma, Rui Patricio (kiri) dalam laga final UEFA Conference League melawan Feyenoord pada hari Kamis (26/5/2022). (c) AP Photo

Rui Patricio (GK)

Rui Patricio jadi salah satu rekrutan pertama Mourinho ketika dipercaya melatih Roma. Performa Patricio bersama Wolves di Premier League sepertinya membuat Mou kepincut.

Keputusan transfer ini tepat. Patricio bermain sangat baik di musim pertamanya di Italia, bahkan bisa dibilang melebihi ekspektasi.

Patricio membuat total 15 clean sheets musim lalu dan jadi salah satu pemain senior penting dalam tim. Musim ini, Rma akan kembali bergantung kepadanya.

Bek

Chris Smalling ketika bermain untuk AS Roma pada musim 2021/2022 (c) AS Roma Twitter

Gianluca Mancini (CB)

Nama Mancini semakin dikenal musim 2021/22 lalu, dia jadi salah satu andalan Mourinho sebagai pilar di lini belakang. Mancini hampir selalu jadi starter musim lalu, jadi seharusnya musim ini dia kembali jadi andalan.

Roger Ibanez (CB)

Selain Mancini, Ibanez adalah salah satu nama pemain yang pasti ada dalam daftar starting XI. Dia dipercaya jadi starter dalam 32 laga di Serie A, musim ini pun tidak akan jauh berbeda.

Chris Smalling (CB)

Karier Smalling jauh membaik sejak bergabung dengan Roma. Dia kembali menemukan kepercayaan dirinya, jadi performa ikut terdongkrak. Ketangguhan Smalling jadi salah satu kekuatan lini belakang Roma.

Zeki Celik (RWB)

Diduga kuat Mourinho akan memainkan formasi tiga bek musim ini, Celik bakal jadi salah satu pemain yang diandalkan untuk mengisi sektor wing-back kanan. Celik jadi salah satu pemain baru musim ini, jadi pembuktiannya bakal ditunggu.

Leonardo Spinazzola (LWB)

Di sisi kiri, Mourinho mungkin mengandalkan Spinazzola. Kariernya sempat terancam karena cedera parah, tapi Spinazzola bisa bangkit dan tampak sangat tajam di sesi pramusim kemarin.

Gelandang

Paulo Dybala saat dikenalkan di hadapan fans AS Roma (c) AS Roma Twitter

Gini Wijnaldum (CM)

Roma meminjam Wijnaldum dari PSG musim panas ini. Karier Wijnaldum justru memburuk di Paris dan dia bakal mencari kesempatan baru bersama Mourinho. Pengalaman dan kualitas Wijnaldum tentu masih bisa dipercaya.

Lorenzo Pellegrini (CM)

Musim lalu, Pellegrini jadi salah satu pemain paling bersinar di bawah bimbingan Mourinho. Meski ditugaskan mengatur tempo, dia cukup aktif berkontribusi dengan 9 gol dan 5 assists dalam 28 penampilan.

Nicolo Zaniolo (RM)

Masa depan Zaniolo tam,pak cerah, dia jadi salah satu pemain muda terbaik Roma, bahkan namanya masuk radar ejumlah klub top. Untungnya Roma masih bisa mempertahankannya musim ini, kombinasinya dengan Pellegrini dan Dybala tampak sangat baik.

Paulo Dybala (LM)

Dybala bisa disebut sebagai pembelian terbaik Roma musim panas ini. Penyerang Argentina itu memilih meninggalkan Juventus dengan status bebas transfer. Mourinho bisa meyakinkannya untuk bergabung dengan proyek Roma.

Penyerang

Pemain AS Roma, Tammy Abraham (c) AP Photo

Tammy Abraham (ST)

Meninggalkan Chelsea untuk Roma sepertinya jadi salah satu keputusan terbaik Tammy Abraham. Dia tampak nyetel dengan gaya main Mourinho dengan torehan 27 gol musim lalu, catatan luar biasa untuk pemain muda.

Sumber: Bola, Football Italia, Roma