Sempat Terpuruk, Matthijs De Ligt Kini Merasa Nyaman di Juventus
Yaumil Azis | 3 Oktober 2019 03:00
Bola.net - Beberapa pekan lalu, Matthijs De Ligt sempat dibanjiri kritikan karena performanya yang dinilai tak sesuai dengan harga pembeliannya. Tapi belakangan ini, ia terlihat mulai nyaman bermain dengan Juventus.
Seperti yang diketahui, juara bertahan Serie A tersebut mengeluarkan uang yang sangat banyak demi mendaratkan De Ligt di Turin. 75 juta euro mereka korbankan agar bisa membujuk Ajax melepasnya.
Angka segitu jelas terbilang sangat tinggi bagi pemain seperti De Ligt, yang bahkan belum genap berumur 20 tahun pada saat itu. Namun performanya bersama Ajax di Liga Champions membuat Juventus percaya dengan kualitas serta potensinya.
Singkat kata, De Ligt resmi bergabung dengan Juventus dan tampil pada pekan kedua Serie A kontra Napoli. Usai pertandingan, ia dibanjiri kritikan lantaran dianggap sebagai penyebab dua dari tiga gol yang dicetak oleh Il Partenopei di laga tersebut.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
De Ligt Mulai Terbiasa
De Ligt menjalani masa-masa buruk di masa awal karirnya bersama Juventus. Namun secara perlahan, performa yang ia tunjukkan saat membela Ajax Amsterdam mulai terlihat belakangan ini.
Ia tampil dalam dua laga terakhir Juventus, termasuk saat menghadapi Bayer Leverkusen di ajang Liga Champions pada hari Rabu (2/10/2019). Bianconeri berhasil menyapu bersih dua pertandingan tersebut dengan kemenangan dan mencatatkan clean sheet.
"Saya sudah mulai terbiasa dengan cara rekan-rekan bermain. Bisa mengalahkan Bayer rasanya menyenangkan," tutur De Ligt usai laga melawan Leverkusen yang berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Juventus, dikutip dari Football Italia.
"Sekarang ini, semuanya berjalan dengan baik. Saya dulunya adalah kapten Ajax dan saya bisa bicara banyak, sementara di sini saya harus menemukan tempat saya. Sekarang saya merasa telah menemukannya dan merasa senang karenanya," lanjutnya.
Kultur Sepak Bola Italia Berubah
Kultur sepak bola Italia yang mengandalkan pertahanan seharusnya bisa menjadi 'surga' bagi De Ligt untuk belajar banyak. Namun menurut pandangannya, sepak bola Italia sendiri sudah mengalami banyak perubahan.
"Italia dikenal sebagai sebuah negara dengan tim-tim yang bertahan, namun trennya sudah berubah: lihat saja seberapa tingginya mereka bertahan," lanjut pria berkebangsaan Belanda tersebut.
"Kami memiliki pelatih baru dan bukan hanya saya saja yang belum beradaptasi. Sialnya, saya memulai dengan buruk, namun sedang berkembang setiap harinya dan di setiap pertandingan," tandasnya.
Dengan cederanya Giorgio Chiellini, De Ligt diyakini akan kembali tampil saat Juventus bertemu Inter Milan di ajang Serie A akhir pekan nanti. Pertandingan itu sendiri digelar di markas Nerazzurri, Giuseppe Meazza.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Massimiliano Allegri Tidak Buru-Buru Kembali Melatih
Liga Inggris 2 Oktober 2019, 19:00 -
Paul Pogba Buka Pintu Kembali ke Juventus
Liga Inggris 2 Oktober 2019, 18:20 -
Martunis, Anak Angkat Cristiano Ronaldo yang Merintis Jadi YouTuber
Bolatainment 2 Oktober 2019, 16:00 -
Ronaldo Ukir Rekor Lagi, Sudah Boleh Sebut UEFA Cristiano League?
Liga Champions 2 Oktober 2019, 09:14 -
De Ligt Mengaku Senang Bisa Bawa Juventus Meraih Kemenangan
Liga Champions 2 Oktober 2019, 09:10
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30 -
James Rodriguez: Saya Lebih Baik dari Zidane, Modric, Kroos, dan Xavi
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 05:24 -
Hasil Italia vs Jerman: Skor 1-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:12 -
Hasil Belanda vs Spanyol: Skor 2-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:03 -
Hasil Denmark vs Portugal: Skor 1-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:55 -
Hasil Kroasia vs Prancis: Skor 2-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:48 -
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40