Sebelum Maurizio Sarri, Ini Daftar Hubungan Buruk Ronaldo dengan Pelatihnya
Asad Arifin | 12 November 2019 09:51
Bola.net - Hubungan Cristiano Ronaldo dengan pelatih Juventus, Maurizio Sarri dikabarkan tengah memanas. Sebab, Sarri mengganti Ronaldo dalam dua laga beruntun. Ronaldo jelas kecewa dan marah atas keputusan tersebut.
Momen pertama kemarahan Ronaldo terjadi di laga Liga Champions, melawan Lokomotiv Moscow. Saat itu, Ronaldo sempat marah kepada Sarri, tetapi dia masih duduk di bangku pemain.
Ronaldo kembali diganti di laga kontra AC Milan. Pemain berusia 34 tahun kembali marah. Kali ini, respon Ronaldo lebih keras. Dia langsung masuk ruang ganti. Bahkan, dia meninggalkan stadion lebih cepat dari pemain lain.
Maurizio Sarri bukan pelatih pertama yang terlibat konfrontasi dengan Cristiano Ronaldo. Di masa lalu, ada juga beberapa pelatih yang mengalami masalah serupa. Siapa saja? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
1. Carlos Queiroz
Cristiano Ronaldo dan Carlos Queiroz sudah saling kenal sejak lama. Carlos Queiroz adalah tangan kanan Sir Alex Ferguson di Manchester United. Namun, hubungan mereka tidak cukup bagus ketika Carlos Queiroz menjadi pelatih timnas Portugal.
Pada Piala Dunia 2010, yang digelar di Afrika Selatan, Ronaldo berbeda pendapat dengan Carlos Queiroz. Ronaldo ingin Portugal bermain lebih menyerang di laga melawan Spanyol sedangkan Queiroz sebaliknya.
"Carlos, kita tidak akan menang dengan cara seperti ini," keluh Ronaldo.
"Tanya pada Carlos Queiroz saja," ucap Ronaldo pada wartawan usai Portugal kalah dengan skor 1-0 atas Spanyol.
2. Jose Mourinho
Jose Mourinho dan Cristiano Ronaldo sebenarnya punya relasi yang cukup baik. Sebab, keduanya berasal dari Portugal dan dinaungi agen yang sama: Jorge Mendes. Namun, Ronaldo pernah punya hubungan buruk dengan Jose Mourinho saat masih di Real Madrid.
"Semua orang mengatakan Anda pemain terbaik di dunia, jadi tunjukkan. Anda bermain buruk," kata Mourinho pada Ronaldo pada 2011, seperti yang dituturkan Emmanuel Adebayor.
"Saya tidak khawatir tentang apa yang dilakukan Mourinho. Saya khawatir tentang masa depan saya dan tentang Real Madrid," kata Ronaldo ketika Mourinho akan meninggalkan Real Madrid pada tahun 2013.
3. Paulo Bento
Carlos Queiroz bukan satu-satunya pelatih Portugal yang pernah punya masalah dengan Ronaldo. Sebab, ada pula nama Paulo Bento yang mengalami situasi sama. Paulo Bento berselisih dengan Ronaldo pada 2014 silam.
Paulo Bento dipecat sebagai bos Portugal pada September 2014, beberapa bulan setelah babak belur di fase grup Piala Dunia. Portugal gagal lolos dari fase grup.
"Saya tidak ingin berpikir Ronaldo memengaruhi pemecatan saya. Ketika Anda kalah, Anda tahu ada orang lain yang lebih baik. Ketika Anda menang, Anda larut dengan suka cita. Saya tidak mengharapkan apa pun dari Ronaldo," ucap Paulo Bento.
"Jika saya harus menunjuk kapten, saya akan pergi dengan Joao Moutinho, untuk kualitas, profesionalisme dan kemampuan untuk memahami ide-ide pelatih," sambung Paulo Bento.
Cristiano Ronaldo Sudah Habis?
Kemarahan Cristiano Ronaldo pada Maurizio Sarri dinilai wajar oleh beberapa pihak. Sebab, Ronaldo selama ini menjadi sosok yang begitu kompetitif. Namun, sebuah kritik pedas dilontarkan mantan pelatih Real Madrid, Fabio Capello.
Cepello seolah ingin mengatakan bahwa Ronaldo sudah habis. Sebab, dia mengatakan jika pemain yang besar di Sporting CP tersebut sudah kesulitan melewati pemain lawan dalam tiga tahun terakhir.
"Saya tidak menyukai itu [sikap Ronaldo], itu tidak baik. Dia seharusnya tetap menjadi jawara, bahkan ketika meninggalkan lapangan," kata Capello dikutip dari Goal internasional.
"Faktanya, Cristiano Ronaldo belum pernah menggiring bola melewati lawan selama tiga tahun terakhir. Dahulu saya pernah menjadi komentator La Liga, melihat Ronaldo membawa bola dan melewati lawan dengan mudah," sambung pelatih kawakan Italia tersebut.
Sumber: Marca
Baca Ini Juga:
- Marcus Rashford 'Resmi' Lebih Baik dari Cristiano Ronaldo
- Amarah Ronaldo Dapat Pembelaan dari Rekan Setimnya di Juventus
- Pergi Sebelum Laga Berakhir, Cristiano Ronaldo Bisa Terancam Sanksi Dua Tahun
- Apa yang Diucapkan Cristiano Ronaldo pada Maurizio Sarri Ketika Diganti di Tengah Laga?
- Ronaldo Marah Saat Diganti, Juventus Enggan Memberikan Sanksi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Selain Maurizio Sarri, Cristiano Ronaldo Pernah Berselisih Dengan Empat Pelatih Ini
Liga Italia 11 November 2019, 22:49 -
Tampil Moncer, Gonzalo Higuain Dapat Kontrak Baru di Juventus
Liga Inggris 11 November 2019, 21:20 -
Meski Kalah dari Juventus, Pioli Klaim Milan Sudah Alami Peningkatan
Liga Italia 11 November 2019, 20:50 -
Pioli Tuding Lini Serang dan Pertahanan Jadi Biang Kerok Kekalahan Milan Atas Juventus
Liga Italia 11 November 2019, 20:26 -
Juventus Ramaikan Perburuan Ferran Torres
Liga Italia 11 November 2019, 18:20
LATEST UPDATE
-
Franck Ribery Ungkap Hampir Kehilangan Kaki Setelah Pensiun
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025, 00:32 -
Arsenal Tak Punya Alasan Gagal Juara Jika Datangkan Pemain Ini
Liga Inggris 23 Maret 2025, 00:01 -
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19 -
3 Pemain Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:06 -
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39