Review: Napoli Redam Amukan 'Iblis' San Siro

- Setelah berhasil mengalahkan Borussia Dortmund, sukses meredam salah satu tim besar Serie A; AC Milan, dengan skor tipis 2-1 di San Siro (23/09/13).

Di pertandingan kali ini, rekor 100 persen penalti Mario Balotelli terhenti di tangan Pepe Reina. Namun, ia sanggup mencetak gol di menit-menit akhir. Sementara Miguel Britos dan Gonzalo Higuain mengubur impian Milan untuk meraih kemenangan.

Kendati bermain sebagai tim tamu, i Partenopei sanggup mengunci permainan hingga menit kelima. Mereka mengancam gawang Rossoneri melalui kaki Marek Hamsik, Higuain dan Valon Behrami. Namun, tendangan dari ketiganya tak sanggup mengubah kedudukan.

Semenit berselang, berawal dari set-pieces, Napoli berhasil unggul cepat lewat gol sundulan Miguel Britos dari jarak dekat, memanfaatkan umpan dari Raul Albiol. 1-0, pasukan Rafael Benitez memimpin sementara.

Setelah gol dari Britos, Milan langsung menekan tim tamu dengan meningkatkan intensitas skema serangan cepat. Mario Balotelli menjadi pemain berbahaya bagi Napoli hingga menit ke 15. Terhitung tiga tendangan spekulasi dibuat eks Manchester City tersebut. Namun, ia gagal menyamakan kedudukan.

Pertandingan memasuki menit ke 30, dan anak-anak asuh Massimiliano Allegri tidak berhenti membombardir lini pertahanan Napoli yang dikomandoi Albiol. Namun, baik Alessandro Matri maupun Balotelli, keduanya gagal mengoptimalkan peluang yang mereka dapatkan.

Di menit ke 39, atmosfer pertandingan justru semakin memanas. Balotelli dan Albiol sempat mengalami benturan keras, sehingga laju pertandingan dihentikan beberapa menit akibat keduanya mengeluh kesakitan.

Kendati pertandingan semakin memanas, sejauh ini belum ada kartu kuning yang dikeluarkan wasit Luca Banti.

Tempo permainan menurun ketika laga memasuki menit ke 40, kedua tim tampak bermain hati-hati dan menyimpan sisa energi untuk babak kedua. Tak lama, wasit meniupkan peluit berakhirnya babak pertama. Milan 0, Napoli 1.

Statistik (HT) AC Milan - Napoli:

• Shots: 8 - 5

• Shots on goal: 3 - 1

• Penguasaan bola: 56% - 44%

• Pelanggaran: 5 - 4

• Corner: 2 - 2

• Offside: 2 - 1

• Kartu kuning: 0 - 0

• Kartu merah: 0 - 0.

Tim tuan rumah tak perlu menunggu lama-lama untuk memainkan pola serangan. Sejak berlangsungnya babak kedua, Milan terhitung melakukan tiga percobaan tendangan ke gawang. Namun kembali tak membuahkan hasil.

Justru Milan harus kembali tertinggal jauh pada menit ke 53, setelah pemain baru yang diboyong dari Real Madrid; Gonzalo Higuain, sanggup memperdaya Christian Abbiati dengan tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. 2-0, situasi semakin tidak menguntungkan untuk tim tuan rumah.

Milan sebenarnya mendapat kesempatan memperkecil ketertinggalan, ketika Balotelli dijatuhkan di kotak penalti, dan ia sendiri yang menjadi algojo. Namun, penyerang Timnas Italia itu gagal memanfaatkan peluang tersebut, setelah Pepe Reina sukses membaca arah bola. Skor tetap 0-2.

Itu merupakan kegagalan pertama Balotelli dalam mengeksekusi 22 tendangan penalti. Dan Reina menjadi kiper pertama yang sanggup menghalau tendangan 'Super Mario'.

Seakan ingin membayar kegagalan mengeksekusi penalti, Balotelli terus mengancam gawang Napoli dengan tendangan-tendangan spekulatif. Namun, Reina seakan menjadi mimpi buruk baginya. Pertandingan memasuki menit ke 80 dan skor tidak berubah.

Napoli berpeluang menambah keunggulan di menit ke 88. Blerim Dzemaili mencoba menguji ketahanan Abbiati dari luar kotak penalti, namun tendangannya mampu ditepis. Pandev berusaha mengejar bola liar, dan menendang bola sekeras mungkin. Sayang tendangannya melebar ke sisi gawang.

Dan akhirnya, Balotelli sanggup memperkecil kedudukan menjadi 1-2 pada menit 90+1, setelah tendangan terukur dari luar kotak penalti gagal diantisipasi oleh Reina. Mampukah Rossoneri menyamakan kedudukan di menit-menit akhir?

Wasit Luca Banti memberikan waktu tambahan selama 3 menit. Balotelli dkk terus menekan pertahanan Napoli dan mencoba menyamakan kedudukan di menit-menit akhir. Namun, usaha mereka seakan sia-sia setelah peluit berakhirnya pertandingan terdengar di San Siro.

Balotelli terkena kartu merah di akhir laga, setelah melayangkan protes berlebihan kepada wasit Luca Banti.

Bersama AS Roma, Napoli adalah satu-satunya tim di Serie A yang belum terkalahkan di empat laga terakhir. Kemenangan i Partenopei di San Siro terjadi pada tahun 1986, hasil laga kala itu juga 2-1 untuk kemenangan tim dari Naples.

AC Milan: Abbiati (Gk); Abate (Nocerino 79'), Zapata, Mexes, Emanuelson; Poli (kartu kuning 62' + Niang 73'), De Jong (kartu kuning 67'), Muntari; Birsa (Robinho 56'); Matri, Balotelli (kartu kuning 57' + kartu merah 90+4').

Reina (Gk); Mesto, Albiol, Britos (kartu kuning 85'), Zuniga; Dzemaili, Behrami; Callejon, Hamsik (Pandev 68'), Insigne; Higuain (Mertens 78').

Statistik AC Milan - Napoli:

• Shots: 22 - 9

• Shots on goal: 8 - 3

• Penguasaan bola: 56% - 44%

• Pelanggaran: 11 - 9

• Corner: 8 - 3

• Offside: 2 - 1

• Kartu kuning: 3 - 1

• Kartu merah: 1 - 0.

 (bola/rdt)