Review: Ditahan Roma, Milan Gagal Kunci Tiga Besar

- Butuh kemenangan untuk mengunci peringkat tiga Serie A, AC Milan hanya sanggup bermain imbang tanpa gol melawan sang tamu AS Roma. Milan pun harus menunggu hingga laga penutup untuk memastikan tiket ke kompetisi elit Eropa musim depan. Roma sendiri gagal menjangkau zona Liga Europa, tapi masih berpeluang lolos lewat jalur Coppa Italia.

Laga di San Siro, Senin (13/5), berlangsung sengit, keras dan diwarnai aksi tak terpuji penonton yang melakukan pelecehan rasial terhadap striker Milan Mario Balotelli. Pertandingan bahkan sempat terhenti sebentar karenanya. Selain itu, dua kartu merah juga dikeluarkan wasit untuk Milan dan Roma. Sulley Muntari dari kubu tuan rumah jadi korban pertama sebelum jeda, sedangkan kapten Giallorossi Francesco Totti diusir keluar pada penghujung laga.

Dimotori Totti sang pengoleksi 12 assist musim ini, Roma mencoba mengambil inisiatif serangan dan menekan Milan dari menit awal. Osvaldo, Lamela dan Marquinho beberapa kali mendapatkan peluang untuk mencetak angka, tapi masih kandas.

Milan juga sama. Dengan seragam baru berwarna emas serta mengandalkan trisula El Shaarawy, Boateng, dan Balotelli, yang mengincar gol ke-12-nya, Rossoneri berulang kali memaksa Bogdant Lobont di bawah mistar Roma bekerja keras untuk menghalau semua serangan.

Hingga 40 menit laga berjalan, skor 0-0 tetap tidak berubah. Namun, di menit itu pula, Milan mendapatkan pukulan berupa kartu merah untuk Muntari. Semua berawal dari kartu kuning Balotelli. Muntari yang melakukan komplain, justru mendapat kartu merah setelah sebelumnya berusaha mencegah wasit Gianluca Rocchi mengeluarkan kartu untuknya.

Kalah jumlah pemain, Milan tertekan, tapi sanggup bertahan hingga peluit panjang babak pertama.

Bermain dengan 10 orang melawan Roma sepertinya bakal membuat Milan kesulitan di babak kedua. Akan tetapi, setelah jeda, ternyata performa mereka tetap terjaga meski laga sempat ditunda sekitar semenit di menit 48 akibat ejekan-ejekan terhadap Balotelli yang terdengar berulang-ulang dari tribun.

Secara keseluruhan, Milan bahkan unggul penguasaan bola dan menyerang gencar seperti halnya Roma, yang memiliki satu pemain lebih banyak.

Hingga berakhirnya waktu normal, skor masih tetap 0-0. Di masa injury time, giliran Roma yang kehilangan pemainnya. Kali ini, Totti yang menyusul Muntari. Kapten Giallorossi itu terpaksa keluar arena setelah mendapatkan kartu kuning akibat menyikut Mexes. Itu merupakan kartu kuning kedua Totti setelah di menit 89 dia juga mendapatkannya karena berusaha merebut bola dari goal kick Abbiati.

Lamela mendapat satu peluang di detik-detik penutupan, tapi tendangannya lurus ke arah Abbiati. Hingga pertandingan selesai, kedua tim sama-sama mengakhirinya dengan 10 pemain di atas lapangan, tanpa satu gol pun tercipta, dan harus puas berbagi angka.

Milan sekarang masih di peringkat tiga klasemen sementara dan terpaut dua angka dengan . Kepastian lolos atau tidaknya Milan ke Liga Champions musim depan pun harus ditentukan pada giornata terakhir di kandang Siena.

Dengan satu laga tersisa, Roma (59) dipastikan tak bisa menyusul perolehan poin Udinese (63) di peringkat enam, tapi mereka masih bisa ke Eropa jika mengalahkan Lazio di final Coppa Italia 26 Mei mendatang.

Susunan pemain Milan: Abbiati, Constant (kuning 90'), Mexes, Zapata, De Sciglio, Muntari (kuning 41', merah 41'), Ambrosini (kuning 77'), Flamini (Pazzini 80'), Boateng (Nocerino 78'), El Shaarawy (Robinho 71'), Balotelli (kuning 40').

Susunan pemain Roma: Lobont, Marquinhos, Burdisso (kuning 88'), Leandro Castan, Dodo (kuning 73'), Lamela, Bradley, Perrotta (Pjanic 70'), Marquinho (Florenzi 73'), Totti (kuning 89', merah 90'), Osvaldo (Destro 81').

Statistik Milan - Roma (via WhoScored)

Shots: 14 - 17

Shots on goal: 4 - 8

Penguasaan bola: 55% - 45%

Pelanggaran: 16 - 14

Corner: 4 - 8

Offside: 1 - 1

Kartu kuning: 4 - 3

Kartu merah: 1 - 1. (bola/gia)