Rapuhnya Benteng Pertahanan La Beneamata

Editor Bolanet | 7 Oktober 2014 10:52
Rapuhnya Benteng Pertahanan La Beneamata
Walter Mazzarri (c) AFP
- Dua kekalahan beruntun ditelan Inter Milan dalam dua laga terakhirnya di Serie A 2014/15. Hal itu kontan membuat benteng pertahanan La Beneamata berada dalam sorotan.

Setelah menang 2-0 atas Atalanta di Giuseppe Meazza, pasukan Walter Mazzarri dipermalukan Cagliari 1-4 di tempat yang sama. Setelah itu, mereka dihajar tuan rumah 0-3 pada giornata 6, Senin (06/10).


Total tujuh gol bersarang di gawang Inter dalam dua laga terakhirnya di Serie A, sama banyak dengan yang mereka dapatkan dalam 11 laga sebelum itu.

Melawan Cagliari, tiga bek sentral Inter, Nemanja Vidic, Juan Jesus dan Marco Andreolli gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Alhasil, gawang Samir Handanovic pun dibobol empat kali oleh lawan.



Saat bertandang ke Artemio Franchi, Mazzarri memasang Juan Jesus, Vidic dan Andrea Ranocchia masih dalam skema 3-5-2. Hasilnya tak jauh beda, Handanovic dipaksa tiga kali memungut bola dari gawang.



Pada giornata 7 usai jeda internasional, 20 Oktober mendatang, Inter akan menjamu lawan kuat bernama . Sebelum hari itu tiba, Mazzarri harus menemukan solusi untuk masalah kronis pada benteng pertahanan La Beneamata. [initial]

 (opta/gia)