Rangnick Berencana Rombak AC Milan Sampai ke Akar-akarnya
Yaumil Azis | 13 Mei 2020 09:24
Bola.net - Pendekatan yang dilakukan AC Milan terhadap Ralf Rangnick sejauh ini masih dalam masa stagnan. Namun, pria berdarah Jerman itu sudah memiliki bayangan untuk mengubah wajah Rossoneri saat berada di tangannya.
Beberapa laporan mengatakan bahwa Milan ingin memberikan kursi kepelatihan kepada Rangnick. Dengan begitu, Stefano Pioli yang sudah susah payah membawa Milan naik ke posisi tujuh Serie A kemungkinan akan didepak musim depan.
Belum lama ini, Rangnick sempat terlibat perselisihan dengan direktur sekaligus legenda Milan, Paolo Maldini. Namun itu tidak memperburuk proses pendekatan Rossoneri terhadap kepala relasi internasional Red Bull tersebut.
Sayangnya, seperti yang dipaparkan oleh penulis Bild bernama Christian Falk, obrolan antara kedua belah pihak sedang tertunda. Semuanya diakibatkan oleh pandemi virus Corona yang sedang melanda Jerman dan Italia saat ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Obrolan Berlangsung Intens
Obrolan antara Rangnick dan Milan berlangsung dengan baik. Pasalnya, Rangnick diketahui punya hubungan yang positif dengan pimpinan Rossoneri sekarang, Ivan Gazidis.
"Perbincangan tertunda selama masa darurat virus Corona, namun sebelumnya obrolan dengan Milan berlangsung intens dan mulai memanas lagi," ujar Falk kepada MilanNews.it.
"Rangnick sudah lama mengenal Ivan Gazidis, jadi diskusi mereka sangat blak-blakan. Menurut informasi yang saya dapatkan, Rangnick sudah menghubungi orang dalam klub unutk mendiskusikan gagasannya. Saya bisa membayangkan kesepakatan bisa tercapai dalam beberapa pekan ke depan."
"Yang terlihat sangat jelas ialah Rangnick ingin mempertahankan pengaruh besar di dalam klub. Itu menjelaskan reaksi Paolo Maldini belum lama ini, karena dia dapat melihat kekuatannya akan terbatasi oleh kedatangannya," tambahnya.
Rangnick Ingin Membawa Tim Kepercayaannya
Rangnick enggan hanya menjadi sekadar pelatih saja di AC Milan. Lebih jauh lagi, ia ingin semua keputusan transfer ada di tangannya dan mengontrol tim pencari bakat klub.
"Orang Jerman itu juga sangat berpengalaman di bidang medis. Dia menginginkan kolaborator yang setia terhadap dia dan filosofinya," lanjutnya.
"Jadi saya pikir dia akan membawa Paul Mitchell serta Konetzka, dan juga mencoba membawa kepala pencari bakat Leipzig, Laurence Stewart. Saya juga yakin dia bakalan membawa tim psikologis," pungkasnya.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Suarez Akui Tolak Banyak Klub Demi Arsenal
Liga Inggris 12 Mei 2020, 17:54 -
Kilas Balik Ballon d'Or 2007: Kaka
Liga Italia 12 Mei 2020, 16:44 -
Oliver Bierhoff, Raja Udara yang Sulit Dicari Tandingannya
Liga Italia 12 Mei 2020, 15:01 -
Capocannoniere Serie A 1991/92: Marco Van Basten
Liga Italia 12 Mei 2020, 11:59
LATEST UPDATE
-
Ambisi Pribadi yang Justru Menelan Patrick Kluivert
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:20 -
Diogo Costa Bocorkan Obrolan dengan Ronaldo Sebelum Hentikan Penalti Eriksen
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:15 -
Tampil Gemilang Musim Ini, Ousmane Dembele Pantas Raih Ballon d'Or?!
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025, 14:45 -
Bologna: Bukti Perencanaan Lebih Penting dari Pemain Bintang
Liga Italia 21 Maret 2025, 14:13 -
Maarten Paes di Timnas Indonesia: 14 Kali Kebobolan dari 7 Laga
Tim Nasional 21 Maret 2025, 13:45 -
Padahal Pegang Rekor, Harry Kane Merasa Gol-Golnya Dianggap Remeh
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39