Presiden FIGC Anggap Juventus Salah Merekrut Cristiano Ronaldo, Sepakat?
Yaumil Azis | 19 Oktober 2021 13:00
Bola.net - Juventus merekrut Cristiano Ronaldo pada tahun 2018 lalu. Di titik ini, Gabriele Gravina selaku presiden FIGC menganggap Bianconeri telah melakukan kesalahan.
Publik beramai-ramai mengalihkan perhatiannya ke Italia setelah Juventus merampungkan proses transfer Ronaldo dari Real Madrid. Biaya kepindahannya ke Turin tidak sedikit, yakni sebesar 100 juta euro.
Bersama Ronaldo, Juventus mampu melanjutkan dominasinya di Italia. Namun target klub setelah memiliki Ronaldo bukan itu. Peraih lima trofi Ballon d'Or tersebut diharapkan mampu membantu Juventus menjuarai Liga Champions.
Misi ini selalu gagal diselesaikan Ronaldo sebelum memilih hengkang ke Manchester United pada bursa transfer musim panas kemarin Malah, prestasi Juventus semakin menurun karena sering tersingkir di babak 16 besar.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Juventus Salah Merekrut Ronaldo
Gravina berbicara soal keputusan Juventus membeli Ronaldo ketika berbincang dalam program televisi bernama Tiki Taka. Meski mengakui kedatangan Ronaldo bagus buat sepak bola Italia, namun Juventus dirasanya telah berbuat kesalahan.
"Saya tidak berpikir [itu bagus], tidak untuk filosofi saya. Memang bagus buat sepak bola Italia, namun saya tidak berpikir bahwa itu adalah operasi yang positif dari Juventus," kata Gravina, dikutip Calciomercato.com.
Juventus membiarkan Ronaldo pergi ke Manchester United untuk melonggarkan beban keuangannya. Mereka adalah salah satu klub yang terdampak parah akibat pandemi Covid, seperti halnya tim-tim Serie A yang lainnya. Tapi Gravina menegaskan kalau situasinya tidak separah yang dibayangkan.
"Kami tidak bangkrut, kami menghadapi isu yang sama dengan negara-negara Eropa lain. Kami sedang mengalami kesulitan yang besar, di mana pandemi membuatnya jadi lebih buruk karena menyebabkan kerugian hingga satu milyar euro."
Perihal Kasus Rasisme
Selain masalah ekonomi, sepak bola Italia juga mengalami masalah yang umum terjadi: rasisme. Saat ini Gravina masih mencoba berbagai upaya agar kejadian yang serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.
"Kami memiliki semua peralatan untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab dan melarang mereka masuk ke stadion seumur hidup. Kami menbcoba mengalihkan tanggung jawab klub ke individu," ujarnya lagi.
"Kami memiliki teknologi dan berkolaborasi bersama klub, kami bisa mengidentifikasi satu fans dan membuat mereka tak bisa masuk ke dalam stadion seumur hidup," pungkasnya.
Kendati demikian, apa yang dilakukan FIGC belum memberi efek jera kepada para pelaku rasisme. Sebab beberapa waktu lalu, Tiemoue Bakayoko dan Franck Kessie dari AC Milan mendapat perlakukan kurang menyenangkan dari fans Lazio.
(Calciomercato.com - via Football Italia)
Baca Juga:
- Belum Semusim, Jose Mourinho Sudah Kecewa Sama AS Roma?
- Juventus Tetapkan Dusan Vlahovic Jadi Prioritas Transfer di 2022
- Ternyata, Juventus Tidak Berminat Pulangkan Paul Pogba di Tahun 2022
- Soal Alvaro Morata, Juventus Minta 'Keringanan' dari Atletico Madrid
- Lautaro Martinez dan Para Pemain yang Masuk Starting XI Termahal Serie A 2021/2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Tetapkan Dusan Vlahovic Jadi Prioritas Transfer di 2022
Liga Italia 18 Oktober 2021, 22:06 -
Ternyata, Juventus Tidak Berminat Pulangkan Paul Pogba di Tahun 2022
Liga Italia 18 Oktober 2021, 21:02 -
Soal Alvaro Morata, Juventus Minta 'Keringanan' dari Atletico Madrid
Liga Italia 18 Oktober 2021, 18:59 -
Lautaro Martinez dan Para Pemain yang Masuk Starting XI Termahal Serie A 2021/2022
Liga Italia 18 Oktober 2021, 16:22 -
Tonton Lagi 'Gol Aneh' Moise Kean yang Bawa Juventus Tertawa Saat Lawan AS Roma
Open Play 18 Oktober 2021, 15:22
LATEST UPDATE
-
Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:35 -
Hasil dan Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Piala Dunia 21 Maret 2025, 07:32 -
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39