Pioli Sedang Meramu Mentalitas Pemenang di AC Milan, Apa Saja Bahannya?
Yaumil Azis | 1 Mei 2020 00:40
Bola.net - Stefano Pioli memiliki resep manjur untuk menciptakan mentalitas pemenang di tubuh AC Milan. Namun bahan-bahannya tidak bisa disediakan dengan gampang.
Pioli berlabuh di San Siro pada awal musim 2019/20. Mantan pelatih Fiorentina itu menggantikan Marco Giampaolo yang dipecat setelah melalui beberapa pekan saja di ajang Serie A.
Tugasnya terbilang sangat berat. Sewaktu dirinya datang, Milan sedang terlempar dari posisi 10 besar di klasemen Serie A. Itulah faktor utama mengapa Giampaolo dipecat oleh manajemen klub.
Pelan tapi pasti, Pioli membawa Milan mendaki klasemen. Sekarang klub berjuluk Rossoneri itu sedang menduduki peringkat ke-7 dengan selisih 12 poin atas posisi ke-4, Atalanta.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan
Konsistensi masih menjadi masalah besar bagi Milan pada saat ini. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Bisa jadi karena kualitas teknis pemain atau mental pemenang yang tidak dimiliki oleh sebuah klub.
Perihal mentalitas pemenang, Pioli sebenarnya tahu apa yang membuat sebuah tim memiliki mentalitas tersebut. Dan itulah yang sedang ia usahakan di Milan.
"Klub di belakangnya haruslah kuat, terorganisir dan bersatu, dengan manajemen teratas selalu siap untuk menemukan solusi dan tidak menciptakan masalah," ujar Pioli dikutip dari Football Italia.
"Sebuah tim harus memiliki kualitas yang penting, tapi di atas semuanya, karakter. Pemenang adalah tim di mana pemain sulit untuk dilatih, namun siap berdiri dan ikut andil," lanjutnya.
Bahan Terakhir
Selanjutnya, Pioli mengatakan bahwa sebuah tim harus memiliki pelatih yag bisa mengontrol ruang ganti jika ingin punya mentalitas pemenang. Dan itulah bagian tersulit yang sedang ia rasakan saat ini.
"Sudah pasti, anda butuh seorang pelatih yang mampu mengontrol ruang atmosfer di ruang ganti. Itu tidak mudah," tambahnya.
"Saya pikir anda membutuhkan semua elemen ini dan tidak hanya salah satunya saja untuk menciptakan mentalitas pemenang," pungkas pria berusia 54 tahun tersebut.
(Football Italia)
Baca juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Incar Nabil Fekir, Milan dan Arsenal Bakal Gigit Jari
Liga Spanyol 30 April 2020, 18:15 -
Memori Hat-trick Serie A Pertama Zlatan Ibrahimovic
Liga Italia 30 April 2020, 16:56 -
Parade Gol Sukar Dipercaya, Hanya Filippo Inzaghi yang Bisa Mencetaknya
Liga Italia 30 April 2020, 10:05 -
Suso Beber Alasan Giampaolo Gagal di AC Milan
Liga Italia 29 April 2020, 23:20 -
Balotelli Bisa Saja Gabung Juventus, Tapi Kenapa Akhirnya Pilih Milan?
Liga Italia 29 April 2020, 22:48
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 22 Maret 2025, 07:53 -
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39