Paulo Dybala tak Senang Diganti, Maurizio Sarri: Saya Tidak Peduli

Yaumil Azis | 13 Januari 2020 10:00
Paulo Dybala tak Senang Diganti, Maurizio Sarri: Saya Tidak Peduli
Maurizio Sarri saat menjalani konferensi pers perdananya bersama Juventus pada hari Kamis (20/6). (c) Juventus FC

Bola.net - Pemain Juventus, Paulo Dybala, nampak tak senang saat ditarik keluar lapangan dalam laga lanjutan Serie A kontra AS Roma, Senin (13/1/2020). Namun sang pelatih, Maurizio Sarri, malah bersikap dingin terhadapnya.

Dybala hanya bermain selama 69 menit pada pertandingan sengit tersebut. Ia ditarik keluar lapangan untuk digantikan dengan Gonzalo Higuain, yang sebelum laga dikabarkan mengalami cedera.

Advertisement

Tanpa penyerang asal Argentina tersebut, Juventus masih sanggup meraih kemenangan. Klub berjuluk Bianconeri itu mengalahkan Roma dengan skor tipis 2-1 berkat aksi Merih Demiral dan Cristiano Ronaldo.

Dan berkat kemenangan itu, Juventus berhasil naik ke puncak klasemen Serie A. Menggeser Inter Milan yang sebelumnya hanya menuai hasil imbang saat bertemu Atalanta di hari sebelumnya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Dybala tak Senang, Sarri tak Peduli

Dybala nampaknya tidak senang saat ditarik dari lapangan. Namun Sarri tidak peduli dengan ekspresi pemainnya itu. Sebab perjalanan pertandingan membuat dirinya harus bersikap tegas untuk membuat keputusan.

"Saya tidak begitu peduli, sejujur-jujurnya. Pertandingan berkata kepada saya untuk melakukan hal tertentu dan saya harus membuat keputusan," ujar Sarri kepada Sky Sport Italia selepas pertandingan.

"Paulo bisa memberikan responnya di lapangan, namun itu cukup wajar. Saya tak pernah melihat seorang pemain yang meninggalkan lapangan dan merasa senang dengan ide itu," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Soal Ramsey dan Rabiot

Dalam laga kali ini, Maurizio Sarri melakukan perubahan di dalam susunan pemainnya. Aaron Ramsey dan Adrien Rabiot mulai terlihat rajin dimainkan.

Namun Sarri tak memiliki banyak pilihan. Kedua pemain tersebut harus ia mainkan karena badai cedera yang tengah menimpa Juventus terutama di sektor gelandang. Untungnya, performa mereka telah memuaskan Sarri.

"Mereka berkembang laga demi laga, jadi saya merasa senang dengan keduanya, tapi mereka juga memiliki margin perkembangan. Aaron bisa mencetak gol di Arsenal, karena DNA-nya berlari di antara garis," tambah Sarri.

"Tidak mudah baginya berada di Serie A dan dia memiliki beberapa isu kebugaran. Kami tahu itu dan menunggu dia, jadi saa senang kesabaran kami terbayarkan. Sama halnya dengan Rabiot," tutupnya.

(Football Italia)