Meski Pernah Dibohongi, Benatia Tidak Menyimpan Dendam ke Juventus
Yaumil Azis | 18 April 2020 02:35
Bola.net - Mehdi Benatia pernah merasa dikhianati oleh Juventus, atau lebih spesifiknya Massimiliano Allegri yang kala itu bertugas sebagai pelatih. Kendati demikian, pemain berdarah Maroko tersebut tidak menyimpan dendam.
Pada tahun 2017 lalu, Benatia secara otomatis naik dalam urutan bek prioritas Juventus begitu Leonardo Bonucci memutuskan hengkang ke AC Milan. Ia berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Sebenarnya ada satu torehan yang membuat kiprahnya jadi terlihat 'cacat' kala itu. Yakni kesalahan yang ia buat hingga menghasilkan penalti di menit-menit akhir waktu Juventus bertemu Real Madrid pada perempat final Liga Champions.
Namun secara keseluruhan, performa Benatia pada musim 2017/18 jauh dari kata buruk. Bahkan ia digadang-gadang akan menjadi pilihan utama begitu Bonucci kembali hadir di Turin pada musim berikutnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tidak Membenci Allegri
Benatia sempat merasa khawatir dengan masa depannya di skuat inti Juventus kala Bonucci kembali. Namun Allegri memberikan jaminan bahwa dirinya masih menjadi pilihan utama di garis pertahanan.
Tapi kenyataannya tidak seperti demikian. Benatia jadi penghuni tetap bangku cadangan. Pantas jika mantan bek Bayern Munchen tersebut menjadi gerah dan memutuskan untuk hengkang ke Qatar beberapa bulan setelahnya.
Benatia mengaku kesal karena Juventus dan Allegri tidak memenuhi janjinya kala itu. Meski begitu, bukan berarti dirinya jadi merasa punya hak untuk memendam dendam begitu lama.
"[Allegri] adalah pelatih yang hebat dan orang yang baik. Saya tidak memiliki masalah dengan dirinya atau yang lain. Dia hanya merusak janji yang diberikan ke saya," ujar Benatia kepada Goal.
Janji Manis Massimiliano Allegri
Kemudian, Benatia mencoba mengingat-ingat kembali apa yang Allegri janjikan kepadanya. Saat itu, eks pelatih AC Milan tersebut berkata bahwa Bonucci harus berusaha untuk merebut kembali tempat di skuat inti.
"Saat masa pra-musim di US, dia berkata bahwa posisi starter akan diisi oleh Chiellini dan saya, sementara Bonucci harus berusaha mendapatkan tempatnya kembali," lanjut Benatia.
"Saya baru mencetak dua gol di final Coppa Italia dan kami sedang membicarakan pembaharuan kontrak. Kemudian saya menduduki bangku cadangan empat kali tanpa diberi kesempatan bermain."
"Saya merasa dicurangi saat itu dan berkata bahwa saya tidak akan pernah bermain untuk Juventus lagi selama saya ada di sana," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Maaf Arsenal, Merih Demiral Tidak Dijual!
Liga Italia 17 April 2020, 21:20 -
Buffon Sudah Sepakati Kontrak Baru di Juventus
Liga Italia 17 April 2020, 18:44 -
Cristiano Ronaldo Hebat, Tapi Lionel Messi Tidak Terhentikan
Liga Inggris 17 April 2020, 16:40 -
Anna Cirimbelli, Influencer Seksi yang Juga Seorang Juventini
Bolatainment 17 April 2020, 16:21
LATEST UPDATE
-
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27 -
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39