Mengapa Tidak Pilih Roberto Mancini Saja, Juventus?
Editor Bolanet | 15 Maret 2025 08:38
Bola.net - Roberto Mancini disebut-sebut sebagai salah satu kandidat utama untuk menggantikan Thiago Motta di Juventus musim depan. Mantan pelatih timnas Italia ini dinilai memiliki karisma, pengalaman, dan kemampuan manajemen yang dibutuhkan untuk memimpin klub sebesar Juventus.
Kinerja Motta sebagai pelatih Juventus mulai dipertanyakan setelah kekalahan telak 0-4 dari Atalanta pekan lalu. Hasil ini membuat Juventus hanya unggul satu poin dari Lazio di peringkat kelima Serie A.
Menurut Tuttosport, kekalahan lain dalam laga melawan Fiorentina bisa membuat Juventus memutuskan untuk mengganti pelatih. Mancini, yang saat ini tidak terikat kontrak dengan klub mana pun, menjadi salah satu nama yang paling mungkin didatangkan.
Mancini: Kandidat Utama Pengganti Motta
Roberto Mancini dianggap sebagai kandidat ideal untuk menggantikan Thiago Motta di Juventus. Karisma dan rekam jejaknya, termasuk memenangkan Euro 2020 bersama timnas Italia, membuatnya menjadi pilihan menarik bagi manajemen Juventus.
Selain itu, Mancini juga dikenal memiliki kemampuan taktis dan pengalaman dalam mengelola ruang ganti klub-klub besar. Hal ini menjadi poin penting yang dipertimbangkan oleh Juventus.
“Mancini adalah target utama Juventus karena karisma dan sejarah profesionalnya, termasuk memenangkan Euro 2020 dengan timnas Italia,” tulis Tuttosport.
Media Italia itu juga menambahkan bahwa kemampuan Mancini dalam mengelola ruang ganti klub top menjadi nilai lebih. “Ini adalah aspek yang semakin penting bagi tim-tim level atas,” lanjut laporan tersebut.
Masalah Motta dan Masa Depannya di Juventus
Thiago Motta saat ini berada di bawah tekanan setelah kekalahan besar Juventus dari Atalanta. Kinerjanya yang tidak konsisten membuat posisinya sebagai pelatih mulai tidak aman.
Hubungan Motta dengan sebagian pemain juga dikabarkan memburuk, yang semakin memperumit situasinya di Juventus. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa manajemen mulai mempertimbangkan opsi lain.
“Meski memiliki pengetahuan sepak bola yang tidak diragukan, Motta masih perlu menyempurnakan kemampuannya dalam mengelola ruang ganti,” tulis Tuttosport.
Sumber-sumber terpercaya juga menyebutkan bahwa hubungan Motta dengan sebagian pemain telah merenggang. Hal ini berkontribusi pada ketidakstabilan posisinya sebagai pelatih Juventus.
Dengan situasi ini, Juventus dikabarkan siap mengambil keputusan cepat jika Motta gagal membawa hasil positif dalam laga-laga mendatang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Capello Dukung Reuni Allegri Dan Paratici di AC Milan
Liga Italia 14 Maret 2025, 22:54 -
Tak Ada Penyesalan, Koopmeiners Ingin Bertahan dan Bersinar di Juventus
Liga Italia 14 Maret 2025, 15:42 -
Belanja Besar Thiago Motta di Juventus Melebihi Conte dalam Tiga Tahun
Liga Italia 13 Maret 2025, 14:53 -
Sudah Berlatih Lagi, Paul Pogba Siap Kembali Bermain Sepak Bola!
Liga Italia 13 Maret 2025, 13:52
LATEST UPDATE
-
Target Ambisius Erick Thohir: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 03:58 -
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26 -
Anti Imbang! Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan di Kandang Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56