Mengaku Dibuang Inter Milan, Radja Nainggolan Tegaskan Tak Benci Juventus
Ari Prayoga | 27 April 2020 08:50
Bola.net - Gelandang Cagliari, Radja Nainggolan menyatakan bahwa ia memilih hengkang dari Inter Milan pada musim panas tahun lalu karena disingkirkan oleh Nerazzurri.
Nainggolan dibeli Inter Milan dari AS Roma pada musim panas 2018 lalu. Pemain keturunan Batak itu digadang-gadang bakal menjadi andalan baru di lini tengah La Beneamata.
,
Sayang, karier Nainggolan di Inter tak berjalan mulus. Setelah hanya semusim, Nainggolan tersisih dari tim utama skuad asuhan Antonio Conte dan sejak musim panas lalu dipinjamkan ke Cagliari.
Cerita Radja Nainggolan
Nainggolan menceritakan kembali kronologi kejadian yang ia alami sepanjang musim panas tahun lalu, hingga akhirnya memutuskan kembali ke Cagliari.
"Saya kembali karena saya dibuang. Saya pergi ke China dan saya tahu saya tak akan bermain di laga persahabatan," ungkap Nainggolan seperti dikutip Football Italia.
"Saya rasa mereka [Inter] telah berubah pikiran, karena itu saya pergi. Yang terjadi adalah kebalikan dari apa yang saya kira bakal terjadi, lalu saya dihubungi Giulini, yang sudah mencari saya sejak tahun sebelumnya," tambahnya.
"Dia mengatakan bahwa dia ingin membawa saya kembali ke Cagliari di akhir karier saya. Ketika saya mendengar kesempatan ini, kami berbincang dan dia meyakinkan saya untuk kembali," tukasnya.
Tidak Benci Juventus
Lebih lanjut, Nainggolan juga menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak membenci Juventus seperti yang selama ini selalu identik dengannya.
"Saya tak membenci siapa pun, tapi mereka selalu membuat saya jengkel. Saya tak pernah ingin bergabung ke Juventus karena meraih Scudetto dengan bermain sebanyak lima kali tak cocok untuk saya," tutur Nainggolan.
"Saya memilih untuk mengambil jalur yang berbeda. Anda tak harus memilih klub yang selalu juara. Meraih 10 Scudetti di Turin merupakan hal yang normal, meraih satu Scudetto di Roma atau tempat lain lebih baik untuk saya," imbuhnya.
"Saya selalu mengatakan 'tidak' pada Juventus. Orang-orang mengira saya ,membenci mereka dan karena itulah tifosi mereka menyanyikan chant ke arah saya," tandasnya.
Sumber: Football Italia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
WFH, Edwin van der Sar Pamerkan Koleksi Jersey Mantan-Mantan Timnya
Liga Champions 26 April 2020, 23:57 -
Kisah Higuain yang Nyaris Pensiun Karena Mulut Nyinyir Netizen
Piala Dunia 26 April 2020, 22:20 -
Cassano Pernah Rekomendasikan Haaland Pada Juventus
Liga Italia 26 April 2020, 18:21 -
Juventus Punya Banyak Pemain untuk Ditumbalkan Demi Pogba
Liga Italia 26 April 2020, 17:50 -
Barcelona Siap Berikan Arthur Pada Juve, Asalkan Ditukar Dengan De Ligt
Liga Spanyol 26 April 2020, 16:55
LATEST UPDATE
-
3 Pemain Bahrain yang Pernah Bikin Gol ke Gawang Timnas Indonesia
Tim Nasional 24 Maret 2025, 11:20 -
Begini Nasib 5 Pemain Pinjaman Chelsea
Liga Inggris 24 Maret 2025, 11:15 -
Myles Lewis-Skelly Bisa Jadi Ashley Cole Berikutnya
Piala Eropa 24 Maret 2025, 11:08 -
Spalletti: Italia Tunjukkan Wajah Baru, Tapi Masih Ada yang Harus Dipelajari
Piala Eropa 24 Maret 2025, 11:07 -
Jesse Lingard Ungkap Aturan Ketat dari Wayne Rooney di Manchester United
Liga Inggris 24 Maret 2025, 10:49 -
Disingkirkan Jerman jadi Pelajaran Berharga Italia, Kok Bisa?
Piala Eropa 24 Maret 2025, 10:43 -
Bahaya Laten Bola Mati Timnas Bahrain
Tim Nasional 24 Maret 2025, 10:38
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39