Makna Terselubung di Balik Komentar Pasca Laga Allegri: Tidak Suka Chiesa?

Komentar Mengakui Kesalahan

Allegri tampak kesal dengan kegagalan Juventus meraih kemenangan untuk kesekian kalinya di pentas Serie A musim ini. Saking marahnya, ia sampai meninggalkan lapangan lebih dulu menuju ke ruang ganti.

Pria berusia 54 tahun tersebut kemudian menyempatkan diri untuk menemui awak media usai pertandingan. Pada momen itu, Allegri mengakui bahwa dirinya salah ketika mengambil keputusan pergantian pemain.

"Saya seharusnya menurunkan pemain bertahan yang lebih banyak dan mengunci skor 1-0, jadi saya bertanggung jawab soal itu," ujarnya kepada DAZN.

Allegri mengekspresikan kekesalannya pada 15 menit akhir pertandingan. La Gazzetta dello Sport menduga kalau sang pelatih kesal dengan aksi Chiesa yang masuk pada babak kedua untuk menggantikan Juan Cuadrado.

Kecewa dengan Chiesa?

Ada satu momen yang menarik dari Chiesa. Ia terlihat mengejar Pierre Kalulu, namun gagal menghentikannya. Pada akhirnya, Kalulu bisa melepaskan tembakan yang untungnya mampu dihalau Wojciech Szczesy.

Allegri mengekspresikan kekecewaannya terhadap mantan pemain Fiorentina tersebut. "Dia masuk pada momen yang sulit, dan saya butuh dia untuk membawa bola ke wilayah lawan. Dia harus tumbuh dan menyadari apa yang mampu dia lakukan, sebab kami adalah Juventus."

"Kalau anda tidak sadar harus mengesampingkan masalah personal, bekerja sebagai seorang bek sayap meski anda adalah striker, maka anda takkan membawa pulang hasil. Semua yang kami ingat adalah kami menyia-nyiakan dua poin," kata Allegri lagi.

Merujuk pada komentar ini, Gazzetta dello Sport mengambil kesimpulan bahwa Allegri kecewa dengan performa Chiesa. Tanpa peduli bahwa pria berusia 23 tahun tersebut baru saja meraih medali juara Euro 2020 bersama Timnas Italia.

(La Gazzetta dello Sport - via Football Italia)