Kontroversial, Kampanye Anti Rasis Serie A Dikecam Banyak Kalangan
Yaumil Azis | 17 Desember 2019 09:43
Bola.net - Serie A sudah menunjukkan itikad baiknya untuk memerangi kasus rasisme yang marak terjadi di Italia. Namun, kampanye yang mereka sebarkan ke publik justru mendapatkan banyak kecaman keras dari berbagai kalangan.
Penyelenggara kompetisi sepak bola tertinggi di Italia itu menunjukkan tiga karya gambar dari seniman bernama Simone Fugazzotto. Tentu saja ada makna khusus dibalik karya tersebut.
Dalam karyanya, Fugazzotto menunjukkan tiga gambar monyet dengan tambahan warna di sisi-sisi wajahnya. Harapannya, karya tersebut bisa membendung ejekan berbau rasis seperti suara-suara monyet.
Seperti yang diketahui, tindakan tersebut seringkali menimpa para pemain sepak bola berkulit hitam. Contoh yang paling nyata menimpa penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, saat bertemu Cagliari dulu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
AS Roma Mengkritik
Itikad baik Serie A itu justru mendapatkan kecaman dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari klub raksasa Italia, AS Roma, yang memberikan tanggapannya terhadap kampanye tersebut melalui media sosial Twitter.
"AS Roma sangat terkejut melihat apa yang tampak sebagai kampanye anti-rasis Serie A, yang menampilkan lukisan monyet-monyet di media sosial hari ini," tulis AS Roma, seperti yang dikutip dari Football Italia.
"Kami paham kalau liga ingin menghentikan rasisme, tetapi kami tak percaya bahwa ini adalah cara yang tepat," lanjut pihak klub.
Kecaman Keras Agen Lukaku
Kecaman paling keras datang dari agen Romelu Lukaku. Perlu diketahui bahwa Lukaku sudah mendapatkan tindakan rasis beberapa kali semenjak datang dari Manchester United pada musim panas lalu.
"Setiap kali Serie A membuka mulutnya, semua menjadi lebih buruk. Setiap kali Serie A muncul dengan apapun terkait rasisme dan strateginya, semua menjadi lebih buruk," ujar Michael Yormark kepada the Telegraph.
"Visual yang mereka rilis itu tidak sensitif, memalukan tidak hanya liga namun anggota klub di seluruh Italia. Saya tidak bisa memahaminya. Ini indikasi dari kurangnya pemahaman mereka," lanjutnya.
"Ini adalah indikasi bahwa mereka tak tahu apa yang harus dilakukan sehubungan dengan rasisme di sepak bola. Inilah waktuya mereka mencari saran dan konseling dari organisasi yang paham dengan isu tersebut," tandasnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Fase Gugur Liga Champions, Waktunya Cristiano Ronaldo Memikul Juventus
- Boban Yakin Ibrahimovic Bisa Tuntun Milan ke Jalan yang Benar
- Video: Reuni Para Legenda AC Milan di San Siro
- Napoli Tawarkan Lucas Torreira Jalan Keluar dari Arsenal
- Piatek Gagal Cetak Gol di Laga AC Milan vs Sassuolo, Ini Pembelaan Pioli
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match AS Roma vs SPAL: Lorenzo Pellegrini
Liga Italia 16 Desember 2019, 02:13 -
Hasil Pertandingan AS Roma vs SPAL: Skor 3-1
Liga Italia 16 Desember 2019, 01:57 -
Smalling Tidak Disarankan Kembali ke Manchester United, Kenapa?
Liga Italia 14 Desember 2019, 09:14 -
AS Roma Konfirmasi Ingin Permanenkan Chris Smalling
Liga Italia 13 Desember 2019, 21:00 -
Data dan Fakta Serie A: AS Roma vs SPAL
Liga Italia 13 Desember 2019, 19:10
LATEST UPDATE
-
Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:35 -
Hasil dan Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Piala Dunia 21 Maret 2025, 07:32 -
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39