Khedira Tak Sabar Segera Main Bareng Ronaldo

Ari Prayoga | 17 Agustus 2018 04:18
Khedira Tak Sabar Segera Main Bareng Ronaldo
Sami Khedira (c) JFC

- Gelandang Juventus, Sami Khedira menyatakan tak sabar untuk segera memulai musim baru dan kembali bermain bersama megabintang anyar Bianconeri, Cristiano Ronaldo.

Juventus akan mengawali petualangan mereka untuk mempertahankan gelar Serie A dengan melawat ke markas Chievo akhir pekan ini.

Advertisement

Khedira mengungkapkan gairahnya menyambut musim baru lewat postingan foto di akun Instagram pribadinya disertai dengan caption cukup panjang.

1 dari 3 halaman

Bicara Piala Dunia 2018

Bicara Piala Dunia 2018

Sami Khedira Dijaga Ketat (c) AP

 

Selain menegaskan antusiasme dirinya bermain bersama Ronaldo yang merupakan mantan rekan setimnya di Real Madrid, Khedira juga menyinggung kegagalan bersama Jerman di pentas Piala Dunia 2018.

Kita akan memulai lagi pada Sabtu di Verona! Saya tak sabar memulai musim baru, dan rasanya fantastis bisa kembali bermain bersama Ronaldo setelah kebersamaan kita di Real Madrid, ujar Khedira.

Terlepas dari antusiasme menyambut musim baru, ini adalah salah satu musim panas tersulit dalam karier saya. Setelah menjalani musim bagus di Juventus dengan mencetak sembilan gol, saya melakoni dua laga terburuk saya di Piala Dunia dan itu mengecewakan, imbuhnya.

Kami tak bermain sebagai tim dan kami layak tersingkir di penyisihan grup, hal itu masih membebani saya. Kritik terhadap saya dan tim kami memang dibenarkan, tandasnya.

2 dari 3 halaman

Soal Timnas Jerman

Soal Timnas Jerman

Sami Khedira (c) AFP

 

Lebih lanjut, Khedira juga menyatakan bahwa dirinya menerima jika setelah ini tak lagi mendapat panggilan ke tim nasional Jerman. Meski demikian, gelandang 31 tahun itu menegaskan akan siap kapan pun dipanggil ke Die Mannschaft.

Timnas harus diperkuat oleh para pemain terbaik di suatu negara dan pelatih timnas memiliki kebebasan untuk memilih pemain, tutur Khedira.

Jika ada pemain yang lebih baik dari saya untuk saat ini, maka saya akan menerimanya, saya memahaminya. Namun jika saya dipanggil, karena pelatih berpikir saya bisa membantu, maka itu adalah sebuah kehormatan dan kewajiban bagi saya, tegasnya.