Jika Inter Sampai Gagal Raih Scudetto, Itu Semua Gara-gara Eriksen
Dimas Ardi Prasetya | 7 Desember 2020 22:23
Bola.net - Legenda Inter Milan Giuseppe Bergomi mengklaim jika Nerrazurri sampai gagal meraih Scudetto musim ini maka itu tak akan lepas dari peran seorang Christian Eriksen.
Playmaker asal Denmark tersebut pindah ke Inter pada Januari 2020 lalu. Ia direkrut dari Tottenham.
Eriksen diharap bisa membantu Inter dalam perburuan gelar juara Serie A melawan Juventus. Sayangnya performanya ternyata tak sesuai harapan.
Conte memang sering memainkannya. Akan tetapi ia cukup jarang memberikannya kesempatan main sebagai starter secara reguler.
Eriksen tak Cocok Dengan Serie A
Sebelumnya sejumlah pemain Inter Milan sudah angkat bicara soal Christian Eriksen. Mereka semua mendukungnya.
Ini Giuseppe Bergomi ikut berkomentar soal Eriksen. Ia mengklaim pemain 28 tahun itu tak punya mental juara dan parahnya lagi ia sebenarnya tak cocok bermain di Italia.
“Eriksen adalah poin pembicaraan yang sulit bagi saya,” kata Bergomi kepada Sky Sport.
"Saya selalu berpikir ia bukan seorang juara. Ia adalah pemain bagus yang tidak cocok untuk Serie A dan sepak bola ala Antonio Conte," klaimnya.
Eriksen Kambing Hitam Inter Jika Gagal Raih Scudetto
Antonio Conte sebelumnya memasukannya di laga Inter Milan melawan Real Madrid. Namun ia masuk ke lapangan saat laga hanya tersisa lima menit saja.
Hal yang kurang lebih sama terjadi saat melawan Bologna di Serie A. Menurut Giuseppe Bergomi, Conte sebenarnya sudah berusaha membantu Eriksen agar bisa beradaptasi dengan skuat dan gaya mainnya yang ia gunakan di Inter.
Akan tetapi ironisnya hal itu disebutnya berbalik menjadi bumerang bagi Inter. Sebab langkah Nerrazzuri jadi terhambat di sejumlah laga.
"Saya tidak ingin membicarakan hal ini, saya tidak tahu situasinya," aku Bergomi.
“Saya tahu Inter telah kehilangan waktu, dan mungkin bahkan gelar Serie A, mencoba membantu Eriksen untuk menyesuaikan diri. Conte memasukkan seorang gelandang serang dan kehilangan sesuatu dari [Lautaro] Martinez. Ia berhenti setelah beberapa saat dan kembali ke sistem 3-5-2," klaimnya.
Masa depan Christian Eriksen di Inter Milan sendiri kini jadi tak jelas. Ia pun disebut akan segera cabut dari Giuseppe Meazza.
(Sky Sport Italia)
Berita Inter Milan Lainnya:
- Yang Dilakukan Antonio Conte Terhadap Christian Eriksen itu Kejam
- Man of the Match Inter Milan vs Bologna: Acrhaf Hakimi
- Diincar Real Madrid, Inter Milan Segera Pagari Romelu Lukaku dengan Kontrak Baru
- Hasil Pertandingan Inter Milan vs Bologna: Skor 3-1
- Grup Neraka! Permutasi Plus Skenario Grup B dan Grup H UCL: Madrid Ketar-Ketir, MU Wajib 3 Poin
- Christian Eriksen Buka Pintu untuk Gabung Arsenal
- Tidak Menonjol Namun Krusial, Berikut 5 Gelandang Top Eropa yang Minim Apresiasi
- Fans AC Milan dan Inter Milan, Gading Marten Tantang Bambang Pamungkas Hal Ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diincar Real Madrid, Inter Milan Segera Pagari Romelu Lukaku dengan Kontrak Baru
Liga Italia 6 Desember 2020, 23:09 -
Yang Dilakukan Antonio Conte Terhadap Christian Eriksen itu Kejam
Liga Italia 6 Desember 2020, 18:50 -
Jika Ingin Meningkat dan Jadi Tim Ambisius, Inter Milan Harus Lakukan Ini
Liga Champions 2 Desember 2020, 11:55 -
Karakter dan Determinasi, Dua Hal yang Bikin Inter Tundukkan Gladbach
Liga Champions 2 Desember 2020, 11:28 -
Harapan Baru Buat Inter Milan, Antonio Conte: Kami Masih Hidup Loh!
Liga Champions 2 Desember 2020, 07:23
LATEST UPDATE
-
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27 -
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39