Giorgio Chiellini Ungkap Satu Kelemahan Besar Arturo Vidal: Alkohol

Dimas Ardi Prasetya | 15 Mei 2020 20:15
Giorgio Chiellini Ungkap Satu Kelemahan Besar Arturo Vidal: Alkohol
Arturo Vidal, Chile (c) AP Photo

Bola.net - Bek senior Juventus Giorgio Chiellini membeberkan bahwa alkohol merupakan 'kelemahan' terbesar seorang Arturo Vidal, meski ia adalah seorang pemain yang top.

Vidal pernah menjadi rekan setim Chiellini di Juventus. Ia bermain di Turin selama sekitar empat tahun, tepatnya dari 2011 hingga 2015.

Advertisement

Vidal saat itu merupakan salah satu pilar penting Juve yang diandalkan Antonio Conte. Ia ikut berperan membawa Bianconeri meraih empat Scudetto beruntun dan tiga gelar domestik lainnya.

Meski hebat di lapangan, namun Vidal merupakan pemain yang bandel di luar lapangan. Ia beberapa kali tercatat berbuat onar.

1 dari 2 halaman

Alkohol

Giorgio Chiellini kemudian membeberkan keburukan Arturo Vidal. Ia menyebut pemain asal Chile itu punya masalah kecanduan alkohol.

“Seorang pesepakbola bukan iblis atau orang suci. Perbedaan yang harus dibuat adalah hal lain. Yaitu, antara mereka yang nyata dan mereka yang palsu,” tulisnya dalam kutipan yang dibocorkan oleh SOS Fanta, seperti dilansir oleh Football Italia.

"Seseorang seperti Vidal kadang keluar dan minum lebih banyak dari yang seharusnya. Semua orang tahu itu. Dapat dikatakan bahwa alkohol sedikit menjadi kelemahan baginya," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Pemain Hebat

Akan tetapi Giorgio Chiellini tidak memungkiri bahwa Arturo Vidal adalah seorang pemain yang hebat. Mentalitasnya juga tak perlu dipertanyakan lagi.

“Namun, itu tidak mempertanyakan apakah ia seorang juara atau tipe orang seperti apa dirinya," seru Chiellini.

“Kelemahan adalah bagian dari sifat manusia. Yang penting adalah konsekuensi yang bisa mereka miliki pada satu tim," tegasnya.

“Arturo yang hebat tidak muncul untuk latihan beberapa kali setahun atau, ketika ia melakukannya, katakanlah ia agak dalam suasana gembira," candanya.

Sebelumnya, Giorgio Chiellini sudah membeberkan keburukan dua pemain lain yakni Felipe Melo dan Mario Balotelli. Hal tersebut menimbulkan kontroversi dan serangan balik dari Melo.

(Football Italia)