Galliani Bicara Soal Milan di Masa Kini Serta Penyesalannya
Editor Bolanet | 11 Februari 2019 00:37
Bola.net - - Adriano Galliani berbicara banyak soal klub yang pernah ia pimpin, yakni AC Milan. Mulai dari kehadiran dua penggawa muda, Krzysztof Piatek dan Lucas Paqueta, hingga penyesalan karena gagal membawa Carlos Tevez ke San Siro.
Galliani memulai kiprahnya bersama AC Milan sejak tahun 1986. Hingga hengkang pada tahun 2017 lalu, ia bertanggung jawab dalam mendatangkan beberapa pemain penting. Salah satunya adalah legenda asal Brasil, Kaka.
Pria berumur 74 tahun itu lalu angkat kaki begitu Silvio Berlusconi memutuskan untuk menjual Milan ke pengusaha asal China, Yonghong Li. Kini, juga bersama Berlusconi, ia sedang menikmati kiprahnya di salah satu klub Serie C, Monza.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Wajah Baru Milan
"Saya sibuk di bulan Januari, mendatangkan 16 pemain baru dan menjual 14 orang. Saya lahir dan dibesarkan di Monza, pergi melihat tim ini saat masih kecil, jadi saya selalu menjadi penggemarnya," tutur Galliani kepada Radio Deejay.
Saat ini, Leonardo bertanggung jawab dalam mendatangkan pemain ke AC Milan. Di tangannya, ia berhasil menghadirkan beberapa sosok penting seperti Lucas Paqueta dan juga bomber berbahaya Polandia, Krzysztof Piatek.
"Milan telah memperkuat dirinya lebih baik dari tim manapun di Eropa selama bursa transfer Januari, di mana Leonardo mengubah wajah Milan dengan Krzysztof Piatek dan Lucas Paqueta," lanjutnya.
"Saya sering berbicara dengan Leonardo, sebab kami berteman, tapi saya yakin dia tak butuh saran saya di bursa transfer," imbuhnya.
Penyesalan Galliani
Lebih lanjut, Galliani berbicara soal salah satu penyesalannya saat masih menangani Milan dulu. Itu adalah kegagalannya memboyong Carlos Tevez dari Manchester City. Pemain asal Argentina itu lalu memilih pindah ke klub rival, Juventus.
"Carlitos Tevez adalah sebuah penyesalan, karena kami sudah begitu dekat," tandasnya.
Penyesalan itu semakin terasa pahit dengan permainan gemilang Tevez saat berada di Juventus. Sebelum angkat kaki dari Turin di tahun 2015, ia sempat mencatatkan total 95 penampilan di semua kompetisi serta mencetak 50 gol.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video wawancara mantan pemain Manchester United, Karel Poborsky, memberi komentar soal manajer Ole Gunnar Solskjaer yang memiliki kelebihan dibanding Jose Mourinho saat menangani The Red Devils.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ultimatum! Liga Champions Jadi Penentu Nasib Gattuso di AC Milan
Liga Italia 10 Februari 2019, 23:00 -
Higuain: Sarri Akan Keluarkan Kemampuan Terbaik Saya
Liga Inggris 10 Februari 2019, 20:53 -
Seperi Ini Piatek dan Paqueta di Mata Suso
Liga Italia 10 Februari 2019, 20:16 -
Jelang Duel Kontra Cagliari, Suso Beri Peringatan untuk Milan
Liga Italia 10 Februari 2019, 19:52 -
Laris di Pasaran, Milan Segera Pagari Suso Dengan Kontrak Baru
Liga Italia 10 Februari 2019, 05:20
LATEST UPDATE
-
Bolivia vs Uruguay: Adu Strategi dan Ketahanan di Ketinggian El Alto
Amerika Latin 25 Maret 2025, 15:56 -
Pengakuan Patrick Kluivert Tentang Kabar Naturalisasi Miliano Jonathans
Tim Nasional 25 Maret 2025, 15:48 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas China vs Timnas Australia dari HP
Piala Dunia 25 Maret 2025, 15:35 -
Barcelona Mencari Bek Kanan, Jeremie Frimpong jadi Pilihan?
Liga Spanyol 25 Maret 2025, 15:22 -
Dari Cedera Panjang ke Gol Epik: Reece James Terdiam Saat Harusnya Selebrasi
Piala Dunia 25 Maret 2025, 15:15 -
Pembelaan Thierry Henry kepada Christian Pulisic
Liga Italia 25 Maret 2025, 15:06 -
Dipecat Juventus, Thiago Motta Dapat Dukungan dari Inzaghi dan Gasperini
Liga Italia 25 Maret 2025, 15:01 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Jepang vs Timnas Arab Saudi dari HP dan TV
Piala Dunia 25 Maret 2025, 15:01
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10