Conte Gabung Inter Milan, Ribuan Fans Juventus Tandatangani Petisi
Richard Andreas | 31 Mei 2019 13:30
Bola.net - - Keputusan Antonio Conte menerima tawaran Inter Milan sebagai pelatih baru mereka bisa berbuntut panjang. Jumat (31/5) siang WIB, Inter akhirnya mengumumkan penunjukkan Antonio Conte secara resmi.
Mengutip Footbal Italia, pemilihan Conte ini menjawab rumor yang beredar sejauh ini. Setelah memecat Luciano Spalletti sehari sebelumnya, Inter bergerak cepat dan mengumumkan penunjukkan Conte sesegera mungkin. Conte dipercaya bisa mengembangkan Inter.
Biar begitu, sehari sebelumnya, ketika rumor itu masih panas, banyak fan Juventus yang tidak terima dengan keputusan Conte. Seorang fan dengan akun ‘Buddy Guy Black & White’, menciptakan laman di change.org sebagai tanggapan atas kabar Antonio Conte yang pada akhirnya diresmikan menjadi pelatih Inter Milan pada Jumat (31/5), untuk menggantikan Luciano Spalletti.
Laman itu berisikan petisi yang meminta Antonio Conte dihapus dari sejarah klub. Hingga artikel ini ditulis, Jumat (31/5) pukul 12.45 WIB, setidaknya sudah ada 6.046 manusia yang menandatangani petisi itu. Fan Juve kecewa dengan keputusan Conte.
Mereka merasa Conte merupakan bagian penting dalam sejarah Juventus, baik sebagai pemain maupun saat menjadi pelatih. Mengapa begitu? Mengapa Conte begitu berarti untuk Juve? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sejarah Conte
Kreator laman tersebut, Buddy Guy Black & White, membeberkan alasan panjang di balik petisi tersebut. Baginya, dan bagi banyak fan Juve, Conte bukan hanya pelatih sukses. Lebih dari itu, Conte adalah representasi Juve itu sendiri.
Terbukti, nama Conte tercatat di antara banyak bintang yang ditanamkan di stadion kebanggaan Juventus. Bintang-bintang itu seperti Hollywood Walk of Fame, hanya di Juventus berarti nama-nama yang berperan penting dalam pembentukan sejarah klub.
"Antonio Conte adalah kapten yang dicintai, yang juga bermain dengan hati. Lalu dia menjadi pelatih kami dan meraih Scudetto yang tidak terduga tanpa skuad top setelah skandal Calciopoli dan peringkat ketujuh," tulis akun tersebut.
"Saya kira, itu bisa dibandingkan dengan menjuarai Liga Champions, jelas, sebab kepentingan sejarah terkait pada gelar itu. Lalu dia pergi untuk alasan yang sama sekali tidak jelas, dua hari sebelum awal musim."
"Bukan hal bagus, tetapi sejauh ini masih bisa dipahami. Sebaliknya, yang bakal jadi masalah, sejauh pemahaman saya, adalah jika Conte mendarat di Inter."
"Kita semua tahu, pelatih juga pemain dan direktur merupakan profesional, yang punya hak sepenuhnya untuk membuat keputusan profesional di atas 'perasaan memiliki'."
"Jika Mou [Jose Mourinho] datang ke Juve, dia tidak akan melakukan kesalahan apa pun pada Inter, sama seperti jika Sarri melakukannya atau Capello ke Roma di masa lalu, sebab hal-hal yang terjadi dalam semusim diciptakan oleh duel dialektikal momen, dari situasi di lapangan."
"Dalam kasus Conte di Inter, saya kira itu sangat berbeda. Dia tidak hanya mantan pemain Juventus ata profesional yang memilih rival. Banyak hal yang telah terjadi di masa lalu."
"Pergi ke Inter bukanlah pilihan profesional untuk Conte. Pilihan Profesional bakal pergi ke Napoli, Roma, Milan. Pergi ke Inter berarti bergabung dengan klub yang telah mencoba, untungnya belum pernah sukses, melalui beberapa cara, untuk menghancurkan kita [Juventus] dan melemparkan noda pada sejarah Juve."
"Sejauh pemahaman saya, bintang di stadion merepresentasikan apa artinya menjadi 'juventino' dan tidak hanya di masa lalu. Dengan membuat lompatan ini [melatih Inter], Conte tidak lagi merepresentasikan semangat 'juventino' dan nilai-nilai yang diwakili oleh bintang-bintang lainnya."
Baca Juga:
- Skuat Juventus Dapat Bisikan Bakal Dilatih Maurizio Sarri
- Sacchi: Sarri di Juventus Akan Jadi Revolusi Besar
- Tikung MU, Bayern Munchen Ajukan Tawaran Perdana untuk Paulo Dybala
- Jadi Pelatih Juventus, Maurizio Sarri Minta Dibelikan Pemain Real Madrid Ini
- Demi Maurizio Sarri, Presiden Juventus Tempuh Perjalanan 4,314 Km
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sacchi: Sarri di Juventus Akan Jadi Revolusi Besar
Liga Italia 30 Mei 2019, 22:41 -
Skuat Juventus Dapat Bisikan Bakal Dilatih Maurizio Sarri
Liga Italia 30 Mei 2019, 22:05 -
Tikung MU, Bayern Munchen Ajukan Tawaran Perdana untuk Paulo Dybala
Bundesliga 29 Mei 2019, 20:33 -
Demi Maurizio Sarri, Presiden Juventus Tempuh Perjalanan 4,314 Km
Liga Italia 29 Mei 2019, 08:26
LATEST UPDATE
-
Barcelona Pertimbangkan Ademola Lookman sebagai Alternatif di Lini Serang
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 03:32 -
Tuchel Evaluasi Kemenangan Pertamanya: Inggris Butuh Peningkatan
Piala Dunia 23 Maret 2025, 03:15 -
Juventus Siap Pecat Thiago Motta, Igor Tudor Jadi Kandidat Utama Penggantinya
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:03 -
Inter Milan Bidik Arda Guler Jika Gagal Gaet Nico Paz
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:02 -
Menepis Anggapan Remeh Liverpool 'Hanya' Mungkin Juara Premier League
Liga Inggris 23 Maret 2025, 02:45 -
Pemain Juventus Sempat Prediksi Thiago Motta Dipecat Usai Dihajar Fiorentina
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:32 -
Barcelona Hadapi Krisis Bek Tengah Jelang Laga vs Osasuna
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 02:15 -
Prediksi Formasi Juventus di Bawah Mancini: Vlahovic Makin Kesulitan?
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:02 -
Julian Alvarez Geram dengan Kontroversi Penalti di Liga Champions
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 01:32 -
Jaap Stam Yakin Jeremie Frimpong Cocok untuk Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 01:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39