FIGC Tak Berniat Konflik dengan Juventus

- Pihak FIGC mengaku bahwa pihaknya sama sekali tidak memiliki alasan untuk berkonflik dengan .

Skorsing akibat skandal perjudian yang menimpa Antonio Conte menjadi kasus terhangat yang melibatkan pihak Federasi Sepak Bola Italia tersebut dengan kubu Juventus. Sebelumnya keduanya telah 'berseteru' karena kasus Calciopoli yang merebak pada 2006 silam.

Puncaknya dua gelar Juve harus dicopot dan diberikan kepada Internazionale Milan. Akibatnya, pihak Bianconeri harus menuliskan 30 kemenangan di lapangan sebagai pengganti bintang pada jersey mereka tahun ini.

Meski beberapa kali berseteru, pihak FIGC menilai bahwa mereka sama sekali tidak memiliki niat untuk membuat konflik dengan tim asal kota Turin tersebut. Sang presiden, Giancarlo Abete menyatakan bahwa pihaknya sangat menghormati Juventus sebagai representatif Italia di kancah internasional.

Federasi tidak memiliki alasan untuk memiliki rapor konflik dengan Juventus. Ini adalah benar bukan hanya karena representasi Bianconeri, tetapi juga karena nilai Juventus untuk tim nasional, terang Abete.

Lebih lanjut sang presiden menyebutkan bahwa mereka tidak akan melakukan gencatan senjata. Sebab kondisi mereka keduanya sama sekali tidak menyerupai sebuah peperangan.   (foti/bgn)