Eks Inter Milan Bicara 'Keanehan' Saat Juventus Juara 2001-2002
Afdholud Dzikry | 6 Oktober 2017 08:45
Bola.net - - Mantan pemain belakang Inter Milan, Ivan Cordoba mengungkapkan bahwa timnya akan menjadi juara andai tak terpeleset di pekan terakhir. Namun menurutnya kegagalan menjadi juara musim 2001-2002 karena ada 'insiden' lain yang mempengaruhi.
Pada musim 2001-2002, perebutan scudetto memang ditentukan di pekan terakhir kompetisi. Ada tiga tim yang pada saat itu memiliki peluang untuk juara, Inter Milan, Juventus dan AS Roma.
Saat itu, Inter Milan sejatinya memiliki peluang untuk juara karena mereka unggul satu poin dari Juventus di posisi kedua, dan unggul dua poin dari AS Roma yang menguntit di posisi ketiga. Dengan perolehan poin itu, ketiga tim dituntut menang karena bila sampai kalah atau seri, maka salah satunya akan kehilangan peluang juara.
Nah, di partai terakhir ketiga tim itu melakoni pertandingan tandang. Juventus tandang ke markas Udinese, Roma tandang ke markas Torino dan Inter Milan tandang ke kandang Lazio.
Di hari itu Juventus sukses meraih kemenangan dengan skor 2-0 atas Udinese, dan Roma juga menang tipis 1-0 atas Torino. Namun Inter Milan justru mendapat celaka. Anak asuh Hector Cuper itu takluk 2-4 atas tuan rumah Lazio. Hasil-hasil itu pada akhirnya menjadi keuntungan bagi Juventus yang pada akhirnya keluar sebagai juara.
Kami kacau pada 5 Mei 2002, bahka bila di kepala saya ada sebuah masalah. Ingatan itu kembali, bukan dengan sesuatu yang tak kami lihat, tapi insiden beruntun yang didukung oleh fakta, ujarnya.
Sementara itu ada Udinese vs Juventus. Setelah permainan itu, salah satu rekan setim internasional saya mendatangi saya dan mengatakan kepada saya bahwa empat orang starter dikirim ke tribun penonton tanpa alasan. Saya tak ingin menyebut pelatih, tapi anda mengerti bahwa insiden seperti itu seperti juga banyak hal lainnya, sambungnya.
Kami tak menang karena kami tak memiliki kekuatan untuk menang. Itu ada di tangan kami. Tapi kalau tak ada insiden lain, itu akan menjadi cerita yang berbeda, tambahnya.
Cordoba kemudian melanjutkan untuk membahas skandal Calciopoli, yang membuat Juventus diputuskan bersalah dan terdegradasi ke Serie B dan Inter secara kontroversial diputuskan memenangkan gelar 2005-2006.
Selain JUventus, ada Lazio, Fiorentina dan Reggina yang juga dihukum dalam skandal memalukan itu.
Apa yang terjadi di tahun-tahun itu seharusnya menjadi sumber rasa malu bagi semua sepakbola Italia, untuk apa yang orang-orang telah lakukan pada sepakbola Italia, lanjutnya.
Mengetahui bahwa anda akan melihat sebuah permainan dan orang lain sudah tahu bagaimana ini akan berakhir adalah sesuatu yang tak mungkin ada, imbuhnya.
Kita tak bisa melupakannya, atau orang akan kembali melakukan hal yang sama. Anda harus mengingatnya dan membicarakannya, karena bila ini tak ada maka anda bisa berpura-pura tak pernah ada. Itu terjadi di sini, dan entah bagaimana caranya, tandasnya.
Pada tahun 2011, Inter Milan dituduh oleh jaksa penuntut Stefano Palazzi karena telah berusaha mempengaruhi wasit selama era Calciopoli, namun tak ada pengadilan yang diajukan karena terhalang batas waktu penuntutan yang telah berakhir.
Presiden Inter Milan waktu itu, Massimo Moratti membantah semua tuduhan itu, dengan menyebut tuduhan jaksa penuntut itu 'ofensif, serius dan bodoh'.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bernadeschi Yang Tak Akan Sungkan Ambil Penalti Lawan Fiorentina
Liga Italia 5 Oktober 2017, 18:57 -
Cueki 'Jagoan Keyboard', Bernardeschi Bangga Gabung Juventus
Liga Italia 5 Oktober 2017, 12:05 -
Susah Hentikan Dybala, Tebas Saja Kakinya
Editorial 5 Oktober 2017, 11:47 -
Bernardeschi: Dybala Juga Punya Awal Sulit di Juventus
Liga Italia 5 Oktober 2017, 11:25 -
Giovinco: Juventus Ajarkan Mental Pemenang
Liga Italia 5 Oktober 2017, 11:05
LATEST UPDATE
-
Pemain Juventus Sempat Prediksi Thiago Motta Dipecat Usai Dihajar Fiorentina
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:32 -
Barcelona Hadapi Krisis Bek Tengah Jelang Laga vs Osasuna
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 02:15 -
Prediksi Formasi Juventus di Bawah Mancini: Vlahovic Makin Kesulitan?
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:02 -
Julian Alvarez Geram dengan Kontroversi Penalti di Liga Champions
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 01:32 -
Jaap Stam Yakin Jeremie Frimpong Cocok untuk Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 01:02 -
Franck Ribery Ungkap Hampir Kehilangan Kaki Setelah Pensiun
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025, 00:32 -
Arsenal Tak Punya Alasan Gagal Juara Jika Datangkan Pemain Ini
Liga Inggris 23 Maret 2025, 00:01 -
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39