Dukung Pengurangan Tim Serie A, Kapten Juventus: Banyak yang Menghalang

Yaumil Azis | 11 November 2021 00:54
Dukung Pengurangan Tim Serie A, Kapten Juventus: Banyak yang Menghalang
Bek Italia, Georgio Chiellini (c) AP Photo

Bola.net - Beberapa bulan lalu, Serie A dikabarkan mempertimbangkan opsi mengurangi peserta kompetisi dari 20 tim menjadi 18. Gagasan ini didukung oleh Giorgio Chiellini selaku kapten Juventus.

Seperti yang diketahui, pandemi Covid-19 membuat banyak kompetisi sepak bola, khususnya di Eropa, harus ditunda untuk beberapa bulan. Dampaknya sangat terasa dalam penentuan jadwal begitu pertandingan kembali digelar.

Advertisement

Efeknya tidak hanya berlangsung pada tahun 2020 saja, tapi berlanjut hingga sekarang. Klub-klub jadi harus melalui jadwal pertandingan yang sangat padat, sehingga memicu penggelar kompetisi untuk mempertimbangkan struktur yang sekarang.

Ligue 1 menjadi kompetisi pertama dari lima liga besar Eropa yang mengumumkan pengurangan peserta dari 20 tim menjadi 18. Keputusan tersebut berlaku pada musim 2022/23, di mana akan ada empat tim yang terdegradasi dan dua tim promosi.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Harus Memangkas Peserta

Serie A, pada bulan Oktober 2021 lalu, dikabarkan sedang menggodok gagasan yang sama. Prosesnya masih berjalan sampai sekarang dan sampai saat ini, belum ada keputusan pasti yang telah diambil.

Gagasan ini mengundang perhatian Chiellini. Pria berumur 37 tahun tersebut menyuarakan dukungannya buat FIGC untuk mempertimbangkan pemangkasan tim. Sebab menurutnya, ada beberapa tim yang cuma menghalangi.

"Ada beberapa tim Serie A yang menghalangi. Kami benar-benar harus kembali ke 16 tim, tapi saya pikir 18 bakalan memungkinkan liga menjadi lebih kompetitif dan memberi ruang ekstra untuk laga Eropa," ujarnya kepada DAZN.

2 dari 2 halaman

Dukung European Super League

Pemangkasan peserta bisa membuat jadwal Serie A jadi lebih longgar, dan tim bisa fokus mengikuti kompetisi Eropa seperti European Super League (ESL) yang mengundang kontroversi. Chiellini sendiri menyatakan dukungannya buat ESL.

"Saya berbicara dengan presiden soal ini selama beberapa tahun. Masa depan sepak bola semakin menuju pendekatan Eropa dibandingkan dengan liga nasional. Pemain di level Juventus ingin bermain di sana."

"Kami telah mencapai titik yang sudah tidak bisa dibalik lagi. Institusi, klub, dan pemain harus bertemu untuk mengatur kalendar dan menciptakan kompetisi baru guna meluncurkan kembali olahraga ini," kata Chiellini.

"Di Amerika, yang ahli dalam menyelesaikan hal semacam ini, mereka menciptakan Liga Super dalam setiap olahraga," tutup sang kapten.

(DAZN via Football Italia)