Drogba: Saya Nyaris Gabung Inter

- Didier Drogba mengakui kalau dia nyaris menyusul Jose Mourinho ke Inter Milan sebelum akhirnya memutuskan bertahan di . Hal itu diungkpakan striker Pantai Gading tersebut lewat autobiografinya yang akan segera diluncurkan.

Chelsea menutup musim 2007/08 tanpa gelar juara, kalah bersaing di Premier League melawan Manchester United dan takluk oleh Red Devils dalam final Liga Champions di Moskow. Avram Grant, yang ditunjuk menggantikan Mourinho, kemudian dipecat. Luiz Felipe Scolari didatangkan dan itu membuat Drogba terancam. Pasalnya, Scolari tidak terlalu suka dengan Drogba. Meski begitu, Drogba bertahan karena dibujuk oleh Frank Lampard dan owner Chelsea Roman Abramovich.

Saya nyaris menerima tawaran dari Inter. Saya berubah pikiran setelah Lampard mengajak saya bertahan serta berjuang untuk merebut kembali gelar Premier League dan akhirnya menjuarai Liga Champions dengan Chelsea, papar Drogba seperti dikutip Gazzetta World.

Saya kemudian bicara dengan Roman Abramovich. Meski Scolari tak menginginkan saya, sang presiden keberatan kalau saya hengkang. Dia mengatakan, saya harus tetap di London, imbuhnya.

Drogba lalu menjuarai Premier League 2010 bersama The Blues. Pada tahun 2012, Drogba menunjukkan performa tak terlupakan dengan menjuarai Liga Champions di bawah asuhan Roberto Di Matteo.

Pada 27 Juli 2015, Drogba mengikat kontrak dengan Montreal Impact. [initial]

 (gaz/gia)

Dari La Masia ke London: Perjalanan Marc Cucurella dan Masa Depannya

Gagal Bersinar di Chelsea, Premier League Mungkin Terlalu Berat buat Jadon Sancho