Dikejar Juventus dan Barcelona, Genoa Langsung Tutup Jalan Piatek

Yaumil Azis | 1 Oktober 2018 18:17
Dikejar Juventus dan Barcelona, Genoa Langsung Tutup Jalan Piatek
Krzysztof Piatek, (c) AFP

- Performa striker anyar Genoa, Krzystof Piatek, membuatnya menjadi incaran banyak klub besar. Hal itu membuat sang presiden, Enrico Preziosi, langsung menutup jalan tim lain untuk mendekati pemain berjuluk 'New Lewandowski' itu.

Piatek menginjakkan kaki sebagai pemain Genoa pada bursa transfer musim panas kemarin, setelah dirinya diboyong dari Cracovia Krakow dengan bandrol 4 juta euro. Tak perlu waktu lama baginya untuk mengisi skuat utama Il Grifone.

Advertisement

Sejauh ini, penyerang berumur 23 tahun itu sudah mencatatkan enam penampilan di Serie A dan satu Coppa Italia. Namun sebagai kompetisi yang terkenal berat untuk para striker, Piatek tidak menemui kesulitan dan sukses mencetak 12 gol sejauh ini.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 3 halaman

Takkan Jual Piatek

Kemampuannya dalam mencetak gol jelas terendus oleh klub-klub besar Eropa saat ini. Setelah dikabarkan sedang masuk dalam radar Barcelona, baru-baru ini Juventus juga dilaporkan turut melirik kesempatan untuk membajaknya.

Kabar tersebut jelas membuat sang presiden, Enrico Preziosi, jengah. Kepada para wartawan, pria berumur 70 tahun tersebut mengungkapkan bahwa dirinya tidak berpikir untuk menjualnya.

"Hanya memikirkan itu saja sudah gila!" ujar Preziosi seperti yang dikutip dari Football Italia.

"Saya sangat senang dengannya. Kami tahu dia memiliki kualitas hebat, dia punya talenta bawaan tetapi saya tidak akan bertutur jujur bila berkata 'saya tahu itu'," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Sudah Dipantau

Preziosi jelas menampakkan rasa tidak ikhlasnya untuk melepas sang penyerang. Sebab dirinya memang berjuang untuk mendapatkannya dan sudah memantau Piatek sejak lama.

"Saya juga menyatakan bahwa kami tidak membelinya dengan sekejap. Saya telah melihatnya bermain," tambahnya.

"Dia adalah striker yang mencetak 21 gol di liga Polandia musim lalu, dengan segala cara. Dia punya talenta nyata yang bisa meledak kapan saja," tutupnya.