Di Balik Karir 'Abadi' Gianluigi Buffon, Kisah 6 Kiper Top yang Terpinggirkan
Asad Arifin | 19 Desember 2020 16:45
Bola.net - Gianluigi Buffon seolah punya karir abadi di sepak bola. Jelang berusia 43 pada Januari 2021 nanti, Buffon masih bermain di level atas sepak bola dunia. Buffon bukan hanya ban serep di Juventus.
Keagungan Buffon masih nampak nyata walau tidak lagi muda. Buffon punya andil besar di balik kemenangan 3-0 Juventus melawan Barcelona di Camp Nou. Buffon sukses membuat Lionel Messi frustrasi.
Gianluigi Buffon dengan kemampuan luar biasanya membuat kiper-kiper berkualitas yang meramaikan Serie A Liga Italia seperti tidak ada apa-apanya.
Tak hanya sukses bersama Juventus, Buffon yang kini berusia 42 tahun juga amat lama jadi pilihan nomor satu di Timnas Italia.
Berikut adalah tujuh penjaga gawang luar biasa yang akan menjadi No. 1 untuk negara lain mana pun di dunia tetapi harus menjadi cadangan Gianluigi Buffon untuk Timnas Italia.
Gianluca Pagliuca
Sang penjaga gawang mungkin menikmati karier internasional delapan tahun, memenangkan 39 caps dan bermain di final Piala Dunia 1994, tetapi Pagliuca harus rela terpinggirkan empat tahun berselang karena munculnya Buffon.
Pada satu tahap sebagai penjaga gawang termahal di dunia, Pagliuca terus bermain selama sembilan tahun lagi setelah pensiun dari tugas internasional, tetapi Azzurri tetap berada di tangan yang aman tanpa jasanya.
Angelo Peruzzi
Sosok legendaris yang tiga kali terpilih sebagai penjaga gawang terbaik Serie A tahun ini, namun dominasi Peruzzi mulai terkikis sebagai kiper utama Timnas Italia di Piala Dunia 1998. Kiper muda berbakat Buffon siap melanjutkan tongkat estafet.
Begitu Gigi mengambil alih sebagai kiper pilihan pertama pada tahun 1999, Peruzzi harus menunggu lima tahun untuk bisa kembali membela Italia.
Kiper bertubuh gempal yang dijuluki "Beruang Besar" mengakhiri karirnya pada tahun 2007 setelah memenangkan Liga Champions, Piala UEFA, tiga gelar liga, dua Coppa Italia dan dengan medali pemenang Piala Dunia 2006 - dengan status sebagai serep Buffon.
Francesco Toldo
Toldo, satu-satunya orang yang menggantikan Buffon sebagai sosok nomor satu di Timnas Italia setelah sang kiper Juventus cedera parah jelang Piala Eropa 2000.
Kiper Fiorentina, yang kemudian menjadi andalan di Inter Milan, menjadi bintang kemenangan Italia di semifinal atas Belanda. Ia menyelamatkan dua penalti Frank de Boer dan satu lagi dari Paul Bosvelt.
Toldo kemudian memulai kampanye kualifikasi Piala Dunia 2002 sebagai penjaga gawang pilihan pertama, sebelum akhirnya kehilangan tempatnya kembali digeser Buffon.
Christian Abbiati
Karier Christian Abbiati di AC Milan bak roaller coaster. Ia sempat dipuja-puja di sana, namun terpinggirkan dari tim utama kemudian.
Peminjaman ke Juventus (setelah Buffon mengalami cedera bahu), Torino, dan Atletico Madrid membantu Abbiati menemukan kembali keberuntungannya. Setelah periode itu ia kemudian membuat lebih banyak penampilan di Milan daripada penjaga gawang lainnya.
Walau tampil gemilang di level klub, Abbiati hanya tercatat empat kali membela Timnas Italia.
Carlo Cudicini
Carlo Cudicini dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di Premier League selama awal 2000-an. Ngenesnya saat memperkuat Chelsea, Cudicini tidak pernah bermain di Timnas Italia dan hanya dipanggil ke skuad satu kali tanpa dapat kesempatan bermain.
Pada masa itu, Carlo Cudicini menepi dari persaingan utama karena Italia banjir kiper berkelas.
Salvatore Sirigu
Seiring perjalanan karier Buffon, Sirigu sering dilihat sebagai orang yang paling mungkin menggantikan sang legenda hidup.
Setelah bergabung dengan PSG, Sirigu mampu menunjukkan bakatnya di Liga Champions. Di sana ia membantu tim Prancis itu meraih tiga gelar liga berturut-turut.
Dia telah mengumpulkan 24 caps dan tampil mengesankan dalam kemenangan 2-1 Italia atas Inggris di Piala Dunia 2014 saat Buffon tidak fit.
Sayangnya, ketika seorang Gianluigi yang brilian pensiun dari sepak bola internasional pada tahun 2017, Gianluigi Donnarumma justru yang jadi pewaris sang legendaris.
Sumber: Planet Football
Disadur dari Bola.com (Penulis: Ario Yosia, 19 Desember 2020)
Baca Ini Juga:
- 5 Kiper Terbaik di Premier League 2020-2021, Salah Satunya Kiper Liverpool
- 7 Striker yang Bisa Jadi Solusi Lini Depan Manchester City, Ada Lionel Messi
- Termasuk Luis Suarez, Ini 5 Pemain yang Harus Digaet Barcelona Agar Lionel Messi Bertahan
- 5 Pemain Muda yang Bersinar di Premier League Musim Ini, Termasuk Si Pembunuh Chelsea
- Termasuk Gelar Pesta Eksklusif, Begini Kehidupan Super Mewah Neymar di Paris
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mau Arkadiusz Milik, Juventus Hanya Perlu Bayar Segini
Liga Italia 18 Desember 2020, 21:40 -
Rencana Baru Juventus: Tumbalkan Dua Pemain untuk Paul Pogba
Liga Inggris 18 Desember 2020, 20:40 -
Siap Tempur! Pioli Tegaskan Milan Sanggup Berduel Lawan Juventus dan Inter
Liga Italia 18 Desember 2020, 19:31 -
Data dan Fakta Serie A: Parma vs Juventus
Liga Italia 18 Desember 2020, 16:10 -
Prediksi Parma vs Juventus 20 Desember 2020
Liga Italia 18 Desember 2020, 16:09
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41 -
Waduh, Thiago Motta Terancam Dipecat Juventus?
Liga Italia 21 Maret 2025, 00:40 -
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40