Demi Bertahan di Inter Milan, Alexis Sanchez Tawarkan Turun Gaji
Asad Arifin | 4 Maret 2020 11:38
Bola.net - Alexis Sanchez tidak ingin kembali ke Manchester United pada musim 2019/2020. Alexis Sanchez hanya ingin bertahan di Inter Milan, bahkan siap memangkas gajinya dengan jumlah yang signifikan.
Alexis Sanchez pindah ke United pada Januari 2018 lalu. Saat itu, dia diharap bisa menjadi mesin gol bagi Setan Merah. Namun, performa Alexis Sanchez sangat buruk.
Satu setengah menjadi bagian skuad United, Alexis Sanchez hanya mencetak tiga gol di Premier League. Catatan buruk tersebut ditambah dengan cedera yang terus-menerus dialami mantan pemain Arsenal tersebut.
Awal musim 2019/2020, Alexis Sanchez kemudian dilepas United. Setelah menawarkan ke sejumlah klub, Inter Milan sepakat menerima Alexis Sanchez dengan status pinjaman. Dia punya kontrak hingga selama satu musim penuh.
Rela Potong Gaji Demi Bertahan di Inter Milan
Negosiasi peminjaman Alexis Sanchez ke Inter Milan berjalan alot. Bukan karena sang pemain enggan pindah, tetapi karena faktor gaji. Inter Milan keberatan dengan beban gaji pemain berusia 31 tahun tersebut yang sangat tinggi.
Namun, akhirnya United sepakat untuk tetap membayar gaji Alexis Sanchez walau sang pemain bermain di Inter Milan. Dan, kini Alexis Sanchez sangat puas dengan performanya di Inter Milan.
Dikutip dari Tuttosport, Alexis Sanchez kini sangat ingin bertahan di Inter Milan. Dia tidak ingin kembali di United. Bahkan, dia siap memangkas nilai gajinya dengan jumlah yang sangat signifikan pada musim depan.
Saat ini, Alexis Sanchez menerima gaji senilai 400 ribu pounds per pekan. Inter Milan tidak sanggup untuk membayar gaji setinggi itu. Turun gaji menjadi satu-satunya jalan bagi Alexis Sanchez untuk bisa bertahan di Inter Milan.
Alexis Sanchez Mainkan Peran Kunci di Inter Milan
Alexis Sanchez memulai musim dengan buruk di Inter Milan. Sebab, pemain yang pernah membela Udinese tersebut mengalami cedera. Alexis Sanchez pun kesulitan menembus tim utama Inter Milan.
Namun, kondisi Alexis Sanchez kini sudah bugar. Dia mulai memainkan peran krusial di bawah kendali pelatih Antonio Conte. Dia sudah mencetak satu gol dari tujuh laga di Serie A.
Alexis Sanchez, dengan kemampuan yang dimiliki, bisa memainkan dua peran di lini depan Inter. Dia bisa menjadi penyerang tengah atau penyerang kiri. Alexis Sanchez bersaing dengan Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku di lini depan.
Sumber: Tuttosport
Baca Ini Juga:
- Disia-siakan Barcelona, Ivan Rakitic Merapat ke Atletico Madrid?
- Real Madrid Ingin Boyong Gabriel Martinelli dari Arsenal
- Gagal Gabung Barcelona, Rodrigo Kini Dibidik Liverpool
- Diincar Chelsea, Bomber Muda Nigeria Ini Justru Bermimpi Gabung Arsenal
- Chelsea Sudah Jalin Komunikasi Dengan Gianluigi Donnarumma
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Masalah Waktu Sebelum Paul Pogba Kembali ke Juventus
Liga Italia 3 Maret 2020, 21:00 -
MU Coba Telikung Liverpool untuk Transfer Timo Werner
Bundesliga 3 Maret 2020, 20:00 -
Bruno Fernandes: MU Tidak Boleh Berpuas Diri Hanya dengan Hasil Imbang!
Liga Inggris 3 Maret 2020, 19:40
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01 -
Manchester United Lagi Proses Transfer Striker Tajam Ligue 1 Ini
Liga Inggris 21 Maret 2025, 21:52
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39