De Boer Terkejut De Ligt Pilih Juventus Ketimbang Barcelona
Dimas Ardi Prasetya | 28 April 2020 21:23
Bola.net - Ronald de Boer mengakui dirinya terkejut melihat Matthijs de Ligt lebih memilih pindah ke Juventus ketimbang ke Barcelona.
De Ligt tampil sangat impresif bersama dengan Ajax Amsterdam, khususnya musim lalu. Ia pun diburu banyak klub raksasa Eropa.
Bek asal Belanda ini sempat disebut bakal merapat ke Camp Nou. Apalagi sebelumnya Barca sudah berhasil mengamankan servis kompatriotnya yakni Frenkie de Jong.
Akan tetapi pada akhirnya De Ligt malah terbang ke Italia. Ia direkrut dengan bandrol 85 juta euro.
Masa Depan Cerah
Ronald de Boer sempat menukangi tim muda Ajax Amsterdam. Ia pun menyaksikan langsung pertumbuhan Matthijs de Ligt sebagai pemain.
Ia memuji sikap yang dimiliki pemain yang kini berusia 20 tahun tersebut. De Boer juga menyebutnya memiliki bakat besar sebagai seorang defender. Ia pun yakin De Ligt akan memiliki masa depan yang cerah.
"Saya berada di Akademi Ajax dan langsung menyukai karakternya: serius, cerdas, sopan, ia tidak pernah mengeluh, hanya bekerja keras dan ingin sekali belajar," kata De Boer kepada La Gazzetta dello Sport.
“Saya ingat ia berada di skuad U-14 dan ketika ia kembali untuk musim berikutnya, ia telah tumbuh setinggi 30 sentimeter. Ia selalu memiliki kualitas sebagai bek yang hebat, memahami dari mana bahaya itu berasal," terangnya.
“De Ligt akan menjadi salah satu bek terbaik di era ini, saya yakin itu. Ia mengingatkan saya pada Ruud Krol.”
Terkejut
Ronald De Boer kemudian membahas soal keputusan Matthijs de Ligt pindah ke Juventus. Diakuinya keputusan itu membuatnya terkejut karena ia memprediksi De Ligt bakal pindah ke Barcelona atau Manchester City.
“Saya terkejut, karena ada klub yang tertarik yang memiliki sistem taktis yang lebih mirip dengan Ajax, seperti Manchester City dan Barcelona. Akan lebih mudah baginya untuk beradaptasi di sana," cetusnya.
“Saya pikir ia akan membuat pilihan yang berbeda, tetapi saya menghargai keputusannya. Pada awalnya, ia terlalu fokus pada hal-hal yang terlalu dipikirkan, berusaha untuk tidak membuat kesalahan, daripada percaya pada bakatnya sendiri," tandas De Boer.
Matthijs de Ligt sendiri kini kembali tergusur ke bangku cadangan Juventus setelah sebelumnya menempati pos yang ditinggalkan Giorgio Chiellini. Pasalnya ia kalah bersaing dengan Merih Demiral.
(La Gazzetta dello Sport)
Baca Juga:
- Barcelona Siap Berikan Arthur Pada Juve, Asalkan Ditukar Dengan De Ligt
- Real Madrid Mulai Pertimbangkan Boyong De Ligt
- Juventus Belum Berniat Jual Matthijs de Ligt
- Diminta Abaikan Tawaran MU, Ini Alasan Matthijs de Ligt Harus Bertahan di Juventus
- Matthijs de Ligt Beri Jawaban Terkait Rumor Gabung Manchester United
- 'Seperti Giorgio Chiellini, Matthijs De Ligt Bermain Selayaknya Hewan Buas'
- Masuk Ruang Ganti Juventus, De Ligt: Seperti Anak Kecil Masuk ke Toko Gula-Gula
- Matthijs De Ligt Sempat Kesulitan di Juventus, Ternyata Ini Penyebabnya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sang Ayah Bantah Gonzalo Higuain akan Tinggalkan Juventus
Liga Italia 27 April 2020, 22:00 -
Alternatif Paul Pogba, Juventus Coba Amankan Donny van de Beek
Liga Italia 27 April 2020, 21:20 -
AC Milan Jadikan Rugani Salah Satu Target Transfer Utamanya
Liga Italia 27 April 2020, 20:28 -
Sergi Roberto Masuk Daftar Belanja Juventus
Liga Italia 27 April 2020, 18:20 -
Szczesny Bicara Soal Insiden Merokoknya Usai Laga Arsenal vs Southampton
Liga Inggris 27 April 2020, 17:45
LATEST UPDATE
-
Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:35 -
Hasil dan Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Piala Dunia 21 Maret 2025, 07:32 -
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39