Data dan Fakta Serie A: Empoli vs AC Milan

- AC Milan akan mencoba mempertahankan tren positif menang di dua laga terakhir, kala bertandang ke Castellani untuk menghadapi (24/01).

Kubu Rossoneri sukses mencatat kemenangan atas dan , masing-masing dengan skor 2-1 dan 2-0. Hasil ini tentu jadi modal bagus untuk tim kota mode, yang sebelumnya kerap mendapat kritik lantaran mencatat start buruk di 2016.

Sementara Empoli, akan berusaha keras mempertahankan rekor bagus mereka di liga domestik, di mana hanya Inter Milan yang mampu mengalahkan mereka di delapan pertandingan terakhir di Serie A.

Berikut data dan fakta menarik yang akan mengiringi pertandingan kedua tim:

- Empoli hanya memenangkan dua dari 21 pertandingan terakhir mereka di Serie A melawan Milan.

- Milan tidak terkalahkan di empat pertandingan terakhir di liga melawan Empoli.

- Milan tidak terkalahkan di 10 pertemuan terakhir dengan Empoli di Castellani, dengan catatan lima kemenangan dan lima imbang.

- Empoli hanya kalah satu kali di delapan pertandingan terakhir di liga (melawan Inter).

- Di sembilan pertandingan tandang terakhir di Serie A, Rossoneri tidak pernah mengulang hasil yang sama di dua pertandingan beruntun.

- Tidak ada tim yang kemasukan lebih banyak gol dari tandukan selain Empoli di Serie A musim ini (sembilan). Sementara Milan adalah klub yang paling sering mencetak gol lewat tandukan (tujuh), hanya kalah dari Juventus dan Palermo (delapan).

- Empoli kemasukan hanya satu gol di 15 menit terakhir dalam tiap pertandingan yang berlangsung musim ini.

- Milan tidak pernah kalah di empat laga tandang di mana mereka mampu unggul terlebih dahulu (tiga menang dan satu imbang).

- Rossoneri baru membuat 27 gol musim ini, atau yang terburuk sejak 2006/07, di mana mereka hanya bisa membuat 25 gol dalam 20 laga.

Di laga ini, Milan masih belum bisa memainkan Rodrigo Ely, Diego Lopez, dan Jeremy Menez yang masih mengalami cedera. [initial]

 (fft/rer)

Allegri dan Paratici Makan Malam Bareng, Segera Reuni di AC Milan?

Fabregas? Milan Butuh Nakhoda, Bukan Pelaut yang Baru Belajar Berlayar