Conceicao, Milan, dan Romansa yang Mungkin Berujung pada Perpisahan
Gia Yuda Pradana | 19 Maret 2025 09:51
Bola.net - Sepak bola adalah panggung yang tak pernah kekurangan drama. Sergio Conceicao berpeluang membawa AC Milan meraih dua trofi dalam enam bulan, tapi tetap harus pergi.
La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa nasib beberapa pelatih sudah hampir pasti. Thiago Motta berjuang mempertahankan posisinya di Juventus, sementara Conceicao tampaknya hanya tinggal menghitung hari.
Rossoneri saat ini mencari direktur olahraga baru sebelum menentukan pelatih untuk musim 2025/2026. Namun, musim ini masih menyisakan target yang harus diperjuangkan.
Kisah yang Berulang
Mengangkat trofi bukanlah jaminan kelangsungan jabatan seorang pelatih. Maurizio Sarri dipecat Juventus setelah memenangkan Scudetto, sementara Andrea Pirlo juga dilepas meski membawa dua gelar.
Saat ini, Milan berada di peringkat kesembilan dalam klasemen yang penuh persaingan menuju empat besar. Selain itu, mereka juga masih bertarung di semifinal Coppa Italia demi satu tempat di final Roma.
Conceicao sendiri sudah mempersembahkan Supercoppa Italiana hanya dalam dua pertandingan pertamanya. Trofi itu diraih usai menumbangkan Juventus dan Inter dalam dua duel sengit.
Jalan Terjal Menuju Penebusan
Menjuarai Coppa Italia akan membawa Milan ke Liga Europa serta Supercoppa Italiana musim depan. Itu bukan Liga Champions, tapi tetap menawarkan gengsi dan keuntungan finansial.
Namun, kegagalan di Liga Champions masih menyisakan luka. Milan tersingkir di tangan Feyenoord, tapi Conceicao bukan satu-satunya yang harus disalahkan.
Kekalahan di leg pertama tak lepas dari blunder fatal Mike Maignan. Di leg kedua, Milan unggul sebelum Theo Hernandez menerima kartu merah kontroversial.
Warisan yang Tertinggal
Conceicao mungkin akan meninggalkan Milan dengan kepala tegak. Dua trofi dan tiket ke Eropa bukan pencapaian yang buruk.
Dalam dua bulan, semuanya akan terjawab. Akankah Milan tetap hitam atau beralih menjadi merah, seperti putaran roulette yang tak terduga?
Sepak bola selalu menyimpan ironi. Romansa indah pun bahkan bisa berujung pada perpisahan yang tak terhindarkan.
Klasemen Serie A
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Satu Negeri, Satu Mimpi: Piala Dunia!
- Pertempuran di Jantung Lapangan: Lini Tengah Jadi Kunci Australia vs Indonesia
- La Joya yang Retak: Roma Kehilangan Dybala di Momen Krusial
- Bukan Tak Mau, Tapi Tak Mudah, Juventus pun 'Terperangkap' dengan Thiago Motta
- Yunus Musah dan Sorakan Sumbang di San Siro: Antara Harapan dan Kekecewaan
- Santiago Gimenez: Mesin Gol yang Kehabisan Bensin?
- Pergelangan Kaki Bermasalah, Marcus Thuram Menepi dari Medan Perang
- Dusan Vlahovic, Elang Serbia yang Terbelenggu di Juventus
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yunus Musah dan Sorakan Sumbang di San Siro: Antara Harapan dan Kekecewaan
Liga Italia 18 Maret 2025, 14:59 -
Santiago Gimenez: Mesin Gol yang Kehabisan Bensin?
Liga Italia 18 Maret 2025, 14:49 -
AC Milan dan Napoli Kirim Pemain Terbanyak ke Tim Nasional
Liga Italia 18 Maret 2025, 08:13 -
Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2024/2025
Liga Italia 17 Maret 2025, 06:16 -
Peran Christian Pulisic dalam Comeback AC Milan Lawan Como
Liga Italia 16 Maret 2025, 18:15
LATEST UPDATE
-
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26 -
Anti Imbang! Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan di Kandang Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:03 -
Patrick Kluivert Pastikan Timnas Indonesia 100% Siap Hadapi Timnas Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 20:51 -
Gak Boleh Jiper Duluan, Timnas Indonesia Harus Pede Saat Lawan Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 20:29 -
Adaptasi Lancar, Ole Romeny Sudah Tidak Sabar Debut di Timnas Indonesia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 20:17
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56