Collina: Peraturan Pelecehan Rasis Harus Diubah
Editor Bolanet | 21 Mei 2013 06:30
Menurut Collina, pemain yang meninggalkan lapangan setelah mendapat pelecehan rasis tidak boleh dihukum. Namun Berdasarkan aturan saat ini, mereka yang keluar dari lapangan permainan atas kemauan mereka sendiri tidak diperbolehkan untuk masuk kembali.
Mantan wasit tersebut menyatakan bahwa hal tersebut harus diubah. Tidak benar bahwa seorang pemain yang membela diri, harus meninggalkan lapangan untuk selamanya, katanya kepada wartawan.
Jika dia terpaksa meninggalkan lapangan (karena tindakan rasis) dia tidak boleh dikeluarkan. Rasisme adalah masalah yang perlu diselesaikan, pungkasnya. (foti/gag)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fakta-fakta Liga Europa 2012/13
Editorial 18 Mei 2013, 07:44 -
Presiden Palermo Serang Platini dan Blatter
Liga Italia 16 Mei 2013, 13:10 -
Tak Ada Tambahan Tiket Final Europa Untuk Chelsea
Liga Eropa UEFA 7 Mei 2013, 06:15 -
Ancelotti Terkejut Barca Protes UEFA
Liga Champions 6 April 2013, 08:15 -
Regulasi Bidding Tuan Rumah Euro 2020 Telah Dirilis UEFA
Piala Eropa 29 Maret 2013, 21:02
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40