Cerita Ronaldo Tentang Tangisnya di 5 Mei 2002

Gia Yuda Pradana | 10 Mei 2020 04:44
Cerita Ronaldo Tentang Tangisnya di 5 Mei 2002
Ronaldo di Inter Milan (c) AFP

Bola.net - Musim 2001/02 adalah musim yang menyesakkan bagi Ronaldo dan Inter Milan. Mereka gagal juara Serie A di pekan pemungkas, 5 Mei 2002.

Inter kalah 2-4 di laga tandang melawan Lazio. Sementara itu, Juventus meraih Scudetto ke-26 berkat kemenangan 2-0 atas tuan rumah Udinese.

Advertisement

Oleh pelatih Hector Cuper, Ronaldo diganti sebelum pertandingan usai. Striker legendaris Brasil berjulul Il Fenomeno itu terlihat menangis di bangku cadangan.

Laga Lazio vs Inter itu juga menandai berakhirnya lima musim kebersamaan Ronaldo dengan Nerazzurri.

1 dari 2 halaman

Kalah Karena Sikap Sendiri

"Setelah pertandingan melawan Atalanta [kalah 1-2 pada pekan ke-30], saya sadar kalau saya harus berpisah dengan Hector Cuper, tapi saya harus menghormati dia menyelesaikan musim," kata Ronaldo kepada Del Piero dalam sebuah Instagram live chat, seperti dikutip Football Italia.

"Kami kalah di 5 Mei itu, tak ada alasan lain, karena kami masih memimpin klasemen menuju pekan terakhir. Lazio tak ada kepentingan apa-apa..."

"Beberapa minggu jelang pertandingan itu, terlalu banyak hal aneh yang terjadi, seperti rumor Alessandro Nesta akan ke Inter. Kami jadi terlalu santai, dan itu kesalahan besar, karena Lazio punya pemain-pemain yang bisa melukai kami setiap saat."

"Kami kalah karena sikap kami sendiri."

2 dari 2 halaman

Luka yang Membekas

"Luka itu masih membekas," lanjut Ronaldo. "Terlebih lagi, setiap 5 Mei, orang-orang menge-tag saya di postingan-postingan Instagram dengan foto saya yang sedang menangis."

"Mereka tak pernah melupakan hari itu."

"Meski begitu, saya menghargai setiap kekalahan seperti halnya kemenangan. Dalam sepak bola, yang penting adalah tanggung jawab," imbuh Ronaldo.

Sumber: Football Italia