Cerita Bergomi yang Terinfeksi Corona, dan Akui Kebodohannya Meremehkan Sang Virus
Dimas Ardi Prasetya | 12 Mei 2020 18:43
Bola.net - Legenda Inter Milan Giuseppe Bergomi mengungkapkan ia sempat terinfeksi virus corona saat bekerja sebagai pandit dan mengakui ia sempat meremehkan virus tersebut.
Bergomi mengakui bahwa ia mulai merasakan dirinya sakit sejak bulan Maret. Saat itu tubuhnya menunjukkan sejumlah gejala yang menunjukkan tanda ia terinfeksi virus covid-19 tersebut.
Bergomi pun melakukan tes corona. Hasilnya ternyata memang positif. Namun ia termasuk orang yang beruntung memiliki antibodi yang cukup kuat untuk membendung serangan yang lebih brutal dari covid-19 tersebut.
“Saya melakukan tes serologis dan hasil saya kembali positif untuk IgG dan negatif untuk IgM. Pada awal Maret, saya sakit. Saya memiliki masalah dengan indera penciuman dan punggung saya, tetapi tidak dengan paru-paru saya,” katanya kepada Ciccio Valenti di Instagram, menurut Corriere dello Sport, via Football Italia.
“Sekarang, keberuntungan ingin saya memiliki antibodi, tetapi mereka menjelaskan kepada saya bahwa antibodi itu tidak akan melindungi saya 100 persen karena virusnya berubah."
Nyeri Sebulan
Giuseppe Bergomi mengaku saat itu ia tidak merasakan takut atau apa pun. Namun ia mengaku terus merasa tidak enak badan.
Ia pun merasakan nyeri selama hampir satu bulan. Namun ia sangat beruntung karena pada akhirnya ia baik-baik saja.
“Saya tidak takut, tetapi saya selalu merasa kedinginan, saya harus menggunakan dua pemanas. Saya pikir itu flu saja, sebaliknya saya bersikap tetap positif," serunya.
“Teman-teman saya mengolok-olok saya dan mengatakan bahwa saya terlalu banyak memikirkannya, tetapi saya tidak sehat, saya selalu kesakitan, saya lemah. Saya tidak bisa duduk karena sakit di punggung, saya selalu berdiri," ungkapnya.
“Mereka mengatakan kepada saya bahwa saya sebaiknya tidak mengkonsumsi obat anti-inflamasi. Setelah beberapa saat, rasa sakitnya hilang, tetapi semuanya berlangsung selama 20 hingga 25 hari. Sekarang, saya baik-baik saja, saya mulai berlari lagi. Saya hanya melakukan tes serologis, saya mencoba melakukan tes swab, tetapi mereka mengatakan kepada saya bahwa setelah 30 hari saya harusnya baik-baik saja," tuturnya.
Remehkan Sang Virus Corona
Namun demikian Giuseppe Bergomi mengaku ia sempat tidak bertindak dengan tidak benar selama sakit. Ia mengaku masih tetap keluyuran untuk melakukan sejumlah aktivitas.
Di antaranya adalah melakukan tugasnya sebagai pelatih di akademi Inter Milan. Ia juga mengaku masih menjalankan rutinitasnya sebagai pandit televisi. Ia pun merasa menyesal karena aksinya itu dirasanya bisa menulari banyak orang lain.
“Saya bodoh, saya meremehkannya. Pada 21 Februari, saya menjalani sesi latihan terakhir dan salah satu pemain menderita pneumonia, sejak saat itu kami tidak bermain lagi," tuturnya.
"Pada 26 Februari, saya berada di Naples untuk mengomentari pertandingan melawan Barcelona. Kemudian saya berada di Perugia untuk menonton pertandingan melawan Benevento," ungkapnya.
"Menurut pendapat saya, saya pernah meremehkannya sebelumnya. Saya sudah terlalu banyak berhubungan dengan orang-orang," ujarnya penuh penyesalan.
(football italia)
Baca Juga:
- Untuk Maksimalkan Eriksen, Conte Diminta Ubah Formasi
- Inter Milan Tolak Tawaran Uang dan Pemain dari Barcelona untuk Lautaro Martinez
- Digoda Barcelona, Inter Tak Akan Mudah Pertahankan Lautaro Martinez
- Giorgio Chiellini Mengenang Kebaikan Legenda Inter Milan, Javier Zanetti
- Kerap Dapat Kritikan, Cambiasso Bela Godin
- 19 Tahun Lalu: Ketika AC Milan Membantai Inter 6 Gol Tanpa Balas
- Tentang Barcelona, Klub Besar yang Kesulitan Jual Pemain
- Yang Pertama dari 142 Gol Christian Vieri di Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Milan Selangkah Lebih Dekat Dengan Bek Celtic
Liga Italia 11 Mei 2020, 18:38 -
Adrien Rabiot Mangkir dari Latihan Perdana Juventus?
Liga Italia 11 Mei 2020, 17:00 -
Kilas Balik Ballon d'Or 2004: Andriy Shevchenko
Liga Italia 11 Mei 2020, 15:58 -
Kilas Balik Ballon d'Or 2003: Pavel Nedved
Liga Italia 11 Mei 2020, 15:41
LATEST UPDATE
-
Julian Alvarez Geram dengan Kontroversi Penalti di Liga Champions
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 01:32 -
Jaap Stam Yakin Jeremie Frimpong Cocok untuk Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 01:02 -
Franck Ribery Ungkap Hampir Kehilangan Kaki Setelah Pensiun
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025, 00:32 -
Arsenal Tak Punya Alasan Gagal Juara Jika Datangkan Pemain Ini
Liga Inggris 23 Maret 2025, 00:01 -
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39