Buffon Pulang ke Juventus karena Cinta yang Tak Terbendung

Yaumil Azis | 5 Juli 2019 02:42
Buffon Pulang ke Juventus karena Cinta yang Tak Terbendung
Gianluigi Buffon teken kontrak dengan didampingi Pavel Nedved. (c) JFC

Bola.net - Rasa cinta Gianluigi Buffon kepada Juventus sudah tak bisa diukur lagi. Bahkan, pria berumur 41 tahun tersebut sampai menolak tawaran bermain di Premier League serta rela mendapatkan gaji yang jauh lebih kecil dari PSG.

Pada bulan Juni lalu, Buffon memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Paris Saint-Germain. Dan pada hari Kamis (4/7) kemarin, ia secara resmi kembali ke pelukan klub yang membesarkan namanya, Juventus.

Advertisement

Mungkin itu adalah pilihan yang mudah baginya. Buffon berkarir selama 17 tahun bersama sang juara Serie A tersebut. Sehingga tawaran dari Bianconeri dianggap tak perlu dipertimbangkan secara masak-masak.

Belum lagi dengan fakta bahwa usia Buffon sudah sangat senja sehingga buat sebagian orang, ia tidak akan diterima di klub lain. Namun ternyata semua anggapan itu salah, sebab sang agen mengatakan bahwa Buffon telah menerima banyak tawaran.

"Dia mendapatkan banyak tawaran, terutama dari Premier League dan klub besar lainnya," tutur sang agen, Silvano Martina, kepada media asal Inggris bernama Daily Mail.

"Saya tak ingin menyebutkan nama, itu bukanlah gaya saya tapi saya pikir anda tak mengalami masalah untuk memahami [siapa yang menawari Buffon], lanjutnya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 1 halaman

Rela Potong Gaji

Buffon menerima pinangan kontrak Juventus yang berdurasi satu tahun dengan bayaran 1,5 juta euro. Nilai tersebut jauh dari apa yang mantan kiper Timnas Italia tersebut dapatkan selama bersama Paris Saint-Germain dulu, 4,5 juta euro.

Itu adalah penurunan yang masif dari segi pendapatan, dan Buffon tidak mempermasalahkan hal tersebut. Martina melanjutkan bahwa Buffon tak pernah membuat keputusan berdasarkan dompetnya semata, melainkan juga dengan pertimbangan hati.

"Buffon selalu membuat keputusan dengan hatinya dan tak pernah dengan dompetnya. Anda bisa mengibaratkan kepulangannya seperti seorang suami yang habis berpetualang dan sudah tidak sabar untuk memeluk istrinya lagi," tambahnya.

"Kecintaan Buffon terhadap Juventus sangatlah kuat. Turin adalah rumahnya, ini sangatlah penting bahkan bagi keluarganya juga. Semuanya tinggal diu Turin dan pada umur ke-41 tahun, kehadiran keluarga sangatlah penting," tandasnya.