Boateng: Italia Bukan Negara Rasis
Editor Bolanet | 13 September 2013 10:20
- Kevin-Prince Boateng mengaku kecewa dengan pernyataan petinggi Peter Peters yang mengatakan bahwa rasisme telah membuatnya meninggalkan AC Milan dan hengkang dari Italia. Menurut gelandang Ghana itu, Italia bukanlah negara rasis.
Setelah Boateng bergabung dengan Schalke di bursa musim panas 2013, Peters mengklaim bahwa perlakuan rasis yang diterimanya selama memperkuat Milan lah alasan di balik kepindahan Boateng ke Jerman. Namun, Peters lantas menarik ucapannya.
Setelah berbicara dengan general manager kami, Horst Heldt, asumsi awal saya ternyata terbukti salah. Dia mengkonfirmasikan bahwa insiden-insiden rasis bukanlah penyebab Kevin pindah ke Schalke, papar Peters lewat situs resmi Schalke.
Boateng sendiri, ketika diwawancarai majalah Kicker pada hari Kamis (12/9) kemarin, mengatakan bahwa dia kecewa dengan pernyataan awal Peters. Boateng juga mengungkapkan kalau Peters sudah meminta maaf kepadanya terkait komentar tersebut.
Saya meninggalkan Italia tidak semata-mata karena kejadian-kejadian itu. Hanya karena sepuluh atau sekelompok orang berbuat demikian, bukan berarti semua sama saja. Saya ingin menegaskan satu hal: Italia bukanlah negara rasis! papar Boateng.
Boateng direkrut Schalke setelah Milan setuju melepasnya dengan biaya transfer sekitar €12 juta pada hari terakhir bursa.
Bundesliga adalah liga terbaik di dunia dan saya bergabung dengan klub yang sedang berkembang dan memiliki potensi untuk jadi hebat. Ini adalah langkah yang tepat, pungkasnya. (espn/kick/gia)
Setelah Boateng bergabung dengan Schalke di bursa musim panas 2013, Peters mengklaim bahwa perlakuan rasis yang diterimanya selama memperkuat Milan lah alasan di balik kepindahan Boateng ke Jerman. Namun, Peters lantas menarik ucapannya.
Setelah berbicara dengan general manager kami, Horst Heldt, asumsi awal saya ternyata terbukti salah. Dia mengkonfirmasikan bahwa insiden-insiden rasis bukanlah penyebab Kevin pindah ke Schalke, papar Peters lewat situs resmi Schalke.
Boateng sendiri, ketika diwawancarai majalah Kicker pada hari Kamis (12/9) kemarin, mengatakan bahwa dia kecewa dengan pernyataan awal Peters. Boateng juga mengungkapkan kalau Peters sudah meminta maaf kepadanya terkait komentar tersebut.
Saya meninggalkan Italia tidak semata-mata karena kejadian-kejadian itu. Hanya karena sepuluh atau sekelompok orang berbuat demikian, bukan berarti semua sama saja. Saya ingin menegaskan satu hal: Italia bukanlah negara rasis! papar Boateng.
Boateng direkrut Schalke setelah Milan setuju melepasnya dengan biaya transfer sekitar €12 juta pada hari terakhir bursa.
Bundesliga adalah liga terbaik di dunia dan saya bergabung dengan klub yang sedang berkembang dan memiliki potensi untuk jadi hebat. Ini adalah langkah yang tepat, pungkasnya. (espn/kick/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dijadwalkan Bertemu Menteri, Balotelli Malah Ketiduran
Bolatainment 12 September 2013, 16:15 -
Memprediksi Empat Besar Serie A 2013/14
Editorial 12 September 2013, 16:07 -
Galliani Kecam Pernyataan Direktur Schalke Soal Boateng
Liga Italia 12 September 2013, 12:38 -
Pato: Tinggalkan Milan Adalah Keputusan Tepat
Liga Italia 12 September 2013, 11:40 -
Kemenangan Milan Glorie Iringi Kepergian Harper
Bolatainment 12 September 2013, 09:25
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39