Bersama Juventus, De Ligt Petik Pelajaran yang Sangat Berharga
Dimas Ardi Prasetya | 8 Oktober 2019 18:50
Bola.net - Bek Juventus Matthijs de Ligt mengaku dari waktunya bersama Bianconeri sejauh ini, ia sudah mempelajari satu hal yang sangat berharga yakni percaya pada kemampuan dirinya sendiri.
De Ligt masih berusia 20 tahun. Namun demikian ia sudah mencatatkan rekor sebagai salah satu bek termahal di dunia.
Ia direkrut oleh Juventus dari Ajax Amsterdam dengan bandrol mencapai 85.5 juta euro. Ia pun menjadi bek termahal di Italia.
Namun De Ligt kesulitan untuk bisa menyesuaikan diri dengan gaya permainan di Italia. Ia mengakui bahwa gaya main di Negeri Spaghetti itu beda jauh dari Belanda.
De Ligt pun akhirnya cuma dijadikan cadangan oleh Maurizio Sarri. Namun ia akhirnya terpaksa dimainkan secara reguler setelah Giorgio Chiellini mengalami cedera lutut parah.
Percaya Diri
De Ligt pun mengalami masa-masa sulit setelah ditunjuk menggantikan Chiellini. Ia pun mendapat sorotan dari fans Juventus. Namun ia mengaku penampilannya kini sudah membaik.
“Pelajaran paling penting yang saya pelajari di Juve sampai saat ini adalah bahwa saya harus percaya pada diri saya sendiri,” seru De Ligt kepada NU.nl.
“Awalnya saya fokus terutama pada tidak membuat kesalahan, sesuatu yang saya benar-benar tidak boleh lakukan. Dalam beberapa minggu pertama saya, saya terlalu memikirkannya," ujarnya.
“Setelah pertandingan melawan Atletico, saya mencoba untuk pulih dan kembali ke lapangan dengan percaya diri. Sesuatu selalu bisa salah, tetapi saya yakin semuanya akan menjadi lebih baik. Sejak itu, penampilan saya meningkat,” serunya.
Soal Penalti Inter
Namun De Ligt kembali menjadi sorotan Juventus. Pasalnya ia melakukan kesalahan saat bermain melawan Inter Milan.
Saat itu ia dinilai melakukan handball. Alhasil wasit memberikan penalti, yang kemudian dieksekusi dengan sempurna oleh Lautaro Martinez dengan sempurna dan skor pun menjadi imbang 1-1.
Namun pada akhirnya Juve berhasil menang 2-1. De Ligt pun angkat bicara soal insiden tersebut.
“Itu bagian dari permainan. Sayangnya itu adalah kehidupan seorang bek," ujarnya.
"Jelas saya tidak ingin memberikan penalti. Tetapi pada akhirnya kami menang dan itulah yang penting," tegas De Ligt.
Sejauh ini, Matthijs de Ligt sudah bermain sebanyak tujuh pertandingan bagi Juventus di semua ajang kompetisi.
(nu.nl)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gebuk Inter Milan, Ronaldo Girang Juventus Kembali Nomor 1
Liga Italia 7 Oktober 2019, 17:53 -
4 Kandidat Terdepan Juara Liga Champions 2019/20
Editorial 7 Oktober 2019, 16:39 -
Kalahkan Inter Milan Lagi, Juventus Nge-Troll di Instagram
Liga Italia 7 Oktober 2019, 14:15 -
Tak Mudah Jadi Bek Baru di Klub Italia, Matthijs de Ligt Buktinya
Liga Italia 7 Oktober 2019, 13:38 -
Tundukkan Inter, Bonucci: Juventus Hebat Malam Ini
Liga Italia 7 Oktober 2019, 13:00
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40