AS Roma Cukup Beruntung Terhindar Dari Tiga Kekalahan Beruntun

Tampil Apik

Jose Mourinho menyeka mata usai membantu AS Roma meraih gelar UEFA Conference League pada hari Kamis (26/5/2022). (c) AP Photo

Roma memiliki tujuh tendangan tepat sasaran dari total 13 tembakan yang dilepaskan. Namun, kiper Guglielma Vicario tampil apik dengan melakukan lima penyelamatan.

Mourinho sampai sempat menyinggung bahwa sang kiper beraksi selayaknya seorang kiper terbaik di dunia. Tidak mudah bagi para pemainnya untuk mencetak gol.

"Mencetak gol ke gawang kiper mereka malam ini ini bukanlah suatu keajaiban Dia tampak seperti penjaga gawang terbaik di dunia," tutur Mou dalam konferensi pers seusai laga.

Sulit Dilawan

Aksi Paulo Dybala dalam laga Empoli vs AS Roma, Selasa (13/9/2022) (c) La Presse via AP Photo

Secara keseluruhan, Empoli juga bukan lawan yang mudah. Mereka mendominasi permainan demi mengambil kemenangan pertama di musim ini.

Empoli menguasai 53 persen penguasaan bola. Skuad besutan Paolo Zanetti ini pun berhasil melepaskan 20 tembakan walau hanya satu yang masuk.

"Kami memiliki ambisi yang besar malam ini untuk menang. Jadi selamat kepada Zanetti, mereka memiliki tim yang sulit untuk dilawan," puji Mou.

Tidak Ingin Kalah Tiga Kali

Selebrasi Paulo Dybala usai mencetak gol di laga Empoli vs AS Roma, Selasa (13/9/2022) (c) La Presse via AP Photo

Roma sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun. Masing-masing di Liga Europa saat kalah 1-2 di laga tandang kontra Ludogorets, sebelumnya lagi kalah 0-4 dari tangan Udinese dalam lanjutan Liga Italia.

Jadi Mou sangat senang dengan kemenangan ini. Dia merasa tekad tim untuk tidak ingin kalah untuk ketiga kalinya secara beruntun terlalu besar, sehingga bisa meraih poin tiga.

"Setelah kami kehilangan tiga poin, penting bagi kami untuk menang lagi. Malam ini kami menolak untuk kalah lagi.; Kami tidak ingin membuat tiga kekalahan berturut-turut," tandas dia.

Klasemen Serie A 2022/2023

Sumber: AS Roma Official