Alvaro Morata: Sungguh, Saya Rindu Mencetak Gol!

Yaumil Azis | 3 Maret 2021 08:22
Alvaro Morata: Sungguh, Saya Rindu Mencetak Gol!
Striker Juventus, Alvaro Morata, melakukan selebrasi usai menjebol gawang Spezia dalam laga lanjutan Serie A hari Rabu (3/3/2021). (c) AP Photo

Bola.net - Kondisi Alvaro Morata yang sedang buruk membuat raihan golnya di Juventus musim ini menjadi seret. Syukurnya, pria berkebangsaan Spanyol tersebut bisa mengakhiri paceklik golnya ketika Bianconeri bertemu Spezia.

Pertandingan lanjutan Serie A tersebut digelar di Allianz Stadium pada Rabu (3/3/2021) dinihari tadi. Juventus yang bertindak sebagai tuan rumah keluar sebagai pemenang dengan skor telak 3-0.

Advertisement

Morata menjadi pemecah kebuntuan, di mana dirinya sukses mencetak gol selang satu menit setelah menginjakkan kaki di lapangan. Sementara dua gol lainnya diciptakan oleh Federico Chiesa dan Cristiano Ronaldo.

Perlu diketahui kalau Morata sempat diragukan tampil pada pertandingan kali ini. Ia mengalami permasalahan pada fisik yang membuat sang pelatih, Andrea Pirlo, jadi berhati-hati untuk memainkannya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Rindu Mencetak Gol

Kendala fisik itu kemudian memberikan pengaruh terhadap performa Morata di lapangan. Alhasil, pemain yang dipinjam dari Atletico Madrid itu harus menjalani enam pertandingan tanpa mampu mencetak gol.

Gol terakhirnya datang saat Bianconeri mengalahkan SPAL di ajang Serie A dengan skor telak 4-0. Sebagai informasi, pertandingan tersebut digelar pada akhir bulan Januari lalu.

"Saya rindu mencetak gol, namun di atas itu semua saya rindu bisa merasakan kekuatan dalam diri, karena dalam tiga pekan terakhir sejujurnya saya tidak merasa baik-baik saja," ungkap Morata kepada Sky Sport Italia.

Menurut beberapa pemberitaan, Morata sempat terjangkit infeksi virus bernama cytomegalovirus. Ia beberapa kali mengalami kesulitan bernafas dan batuk-batuk sepanjang wawancara dengan Sky Sport Italia berlangsung.

2 dari 2 halaman

Bukan Musim yang Mudah

Dalam kondisi seperti itu, Morata harus tetap bermain karena Juventus kekurangan pilihan di lini depan. Satu-satunya opsi buat Pirlo adalah memainkan Morata pada babak kedua.

"Saya harus menyerahkan diri demi kebaikan tim karena kami memiliki opsi sedikit yang tersedia saat ini," lanjutnya.

"Ini bukan musim yang mudah, kami bermain setiap tiga hari sekali dan ada pemain penting yang harus absen dalam waktu lama. Itu bukan alasan, tetapi kenyataan."

"Kami berusaha untuk meraih kemenangan, jika kami tidak juara di musim ini, maka kami akan mengucapkan selamat kepada pemenang. Namun selama peluang matematikanya masih ada, kami akan memberikan segalanya di lapangan." tutup Morata.

(Football Italia)