Alasan Allegri Ngambek: Mau Ganti Formasi Juventus, Tapi Sulit Memberi Tahu Pemain

Yaumil Azis | 21 September 2021 23:50
Alasan Allegri Ngambek: Mau Ganti Formasi Juventus, Tapi Sulit Memberi Tahu Pemain
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. (c) AP Photo

Bola.net - Hasil yang diterima Juventus ketika bertemu AC Milan dalam laga lanjutan Serie A, Senin (20/9/2021) dini hari membuat Massimiliano Allegri kecewa. Tanpa memedulikan pemain, ia meninggalkan lapangan lebih dulu begitu laga berakhir.

Pertandingan yang berlangsung di Allianz Stadium tersebut berakhir dengan kedudukan imbang 1-1. Juventus sempat unggul lebih dulu lewat Alvaro Morata, sebelum Ante Rebic menyamakan kedudukan di babak kedua.

Advertisement

Ini adalah kali keempat Juventus gagal meraih kemenangan di pentas Serie A. Rekornya sejauh ini adalah dua kali imbang dan dua kali kalah. Hasilnya, Bianconeri terdampar di posisi ke-18 dalam klasemen sementara.

Jelas, torehan Bianconeri sejauh ini membuat fans setianya kecewa. Namun bukan berarti Allegri tidak berusaha. Pelatih berusia 54 tahun itu telah mencoba berbagai upaya untuk meraih tiga poin yang sayangnya belum membuahkan hasil.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Kesulitan Berkomunikasi

Selepas pertandingan berakhir, Allegri menemui awak media dan melontarkan beberapa komentar misterius. Sejumlah pemberitaan mencurigai kalau sang pelatih tidak menyukai salah satu pemainnya, Federico Chiesa.

Allegri mengaku kalau dirinya salah mengambil keputusan terkait pergantian pemain. "Saya seharusnya menurunkan pemain bertahan lebih banyak dan mengunci skor 1-0, jadi saya bertanggung jawab soal itu," ujarnya kepada DAZN.

Laporan lain datang dari reporter DAZN, Tommaso Turci, yang hadir di Allianz Stadium untuk memantau pertandingan. "Dia cukup tenang selama 75 menit pertama, lalu pada 15 menit terakhir, setelah gol Rebic, dia sangat marah."

"Dia ingin mengubah formasi menjadi 4-3-3, tapi kesulitan berkomunikasi dengan tim. Dia mencoba berbicara kepada [Giorgio] Chiellini," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Perubahan Sistem Berhasil, Tapi...

Chiellini bertugas sebagai kapten Juventus di pertandingan tersebut. Turci menjelaskan bahwa dirinya ingin menjadikan Chiellini sebagai penyambung mulut dengan tim untuk menjelaskan rencananya mengubah formasi.

"Dia mencoba menjelaskan kepada dia bahwa tim harusnya mengubah formasi sesegera mungkin, dengan 'Kulu' (Dejan Kulusevski) di sisi kanan dan Chiesa di kiri."

"Pada akhirnya, mereka berhasil melakukan perubahan sistem, namun mereka seharusnya sudah melakukannya sebelumnya dan lebih cepat," tutup laporan Turci.

(DAZN - via Football Italia)