Agen Frank de Boer Kembali Kecam Ketidaksabaran Inter Milan

Afdholud Dzikry | 9 November 2016 11:05
Agen Frank de Boer Kembali Kecam Ketidaksabaran Inter Milan
Frank De Boer (c) AFP

Bola.net - - Agen Frank de Boer, Guido Albers kembali mengkritik kebijakan Inter Milan yang menurutnya tak sabaran dan tak ingin berubah setelah kliennya dipecat beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, Frank de Boer harus merasakan bagaimana panasnya kursi kepelatihan Nerazzurri. Pelatih asal Belanda tersebut dipecat setelah dinilai gagal mengangkat prestasi Nerazzurri hanya setelah 14 pertandingan kompetitif di mana dia bertanggung jawab usai menggantikan Roberto Mancini.

Menurut agennya, De Boer memiliki ambisi untuk mengembalikan Nerazzurri ke papan atas musim ini, dengan target besar lain untuk para pemain mudanya. Namun semua itu harus putus di tengah jalan, hanya sembilan minggu sejak dia melatih.

Dia telah memulai sebuah proyek dan telah diputus di tengah jalan setelah hanya sembilan bulan. Jelas dia tak mengambilnya dengan baik, karena bila anda memulai sesuatu maka anda berharap untuk maju bersama, bekerja sebagai kelompok. Anda butuh waktu untuk berubah, semua orang tahu transisi dari 4-4-2 ke 4-3-3 membutuhkan waktu, ujarnya.

Inter adalah klub top, itulah mengapa De Boer mengambil pekerjaan ini, tapi ini mustahil untuk menyempurnakan transisi seperti ini hanya dengan sembilan minggu, sambungnya.

Satu tujuan utama bagi Inter, dan ini jelas sejak dari awal, adalah mengganti gaya sepakbola. Yang lain adalah menemukan pemain dengan DNA Inter, yang bangga bermain untuk mereka dan bekerja keras untuk Inter. Pemain yang pantas mengenakan seragam Inter setiap hari, timpalnya.

Selain itu, tujuan lain adalah mengembalikan Nerazzurri ke kompetisi Liga Champions. Tujuan lain adalah finish di tiga besar, kembali ke Liga Champions. Kemudian mempromosikan pemain terbaik Primavera ke tim utama, tambahnya.

Semua ini adalah target untuk Frank. Tentu saja itu bukan target mudah, tapi yang paling sulit adalah bertransisi dalam gaya permainan berbeda dan berlatih secara berbeda. Anda bisa lihat Liverpool seberapa lama untuk berubah bersama Jurgen Klopp, tutupnya.