AC Milan Catat Awal Terburuk di Serie A dalam 81 Tahun Terakhir
Richard Andreas | 30 September 2019 15:30
Bola.net - AC Milan memulai musim dengan sangat buruk. Sang pelatih, Marco Giampolo, berada di bawah tekanan besar setelah timnya menelan empat kekalahan dari enam pertandingan Serie A sejauh ini - awal terburuk dalam 81 tahun terakhir.
Teranyar, Milan takluk 1-3 dari Fiorentina di San Siro, Senin (30/9/2019) dini hari WIB. Kekalahan ini jelas menjadi pukulan berat bagi Milan yang sedang berusaha membangun skuad kembali.
Kesulitan Milan jelas menjadi kesulitan pelatih. Posisi Giampaolo tak lagi aman. Dia terbukti tidak bisa lebih baik dari Gennaro Gattuso, tidak ada alasan untuk terus mempertahankannya.
Sejauh ini, pimpinan dan beberapa legenda Milan masih mendukung Giampaolo, tapi bisa jadi situasinya berubah. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Awal Terburuk
Milan memulai musim 2019/20 dengan kekalahan tandang dari Udinese (0-1). Jelas bukan start yang baik.
Setelahnya, mereka bisa menang beruntun atas Brescia dan Verona, masing-masing hanya dengan skor 1-0. Lalu, Rossoneri takluk 0-2 di tangan Inter Milan, menyerah 1-2 di markas Torino, dan teranyar kalah 1-3 dari Fiorentina di San Siro.
Menurut Goal internasional, rentetan hasil buruk itu membuat Milan menyamai rekor terburuk mereka di awal musim, tepat 81 tahun silam.
Minggu (6/10/2019) akhir pekan ini, Milan bakal menyambangi kandang Genoa. Tidak ada alasan, Giampaolo harus bisa membawa timnya menang jika ingin mempertahankan jabatannya.
Tanggung Jawab
Laju buruk itu jelas membuat tim tertekan, Giampaoli mengakuinya langsung. Namun, dia yakin tidak ada yang salah dengan taktiknya. Hanya perlu waktu sampai Milan benar-benar bangkit, meski perlahan.
"Saya bertanggung jawab penuh, jelas, tetapi saya tetap maju karena saya percaya dengan gagasan saya," tegas Giampaolo kepada Football Italia.
"Satu hal yang paling mengganggu saya adalah tim kami bermain di San Siro dalam kondisi seakan-akan belum pernah berlatih bersama. Kalah boleh, tapi tidak dengan cara itu."
"Malam ini [vs Fiorentina], tekanan membuat pemain kesulitan. Kami tegang, tidak bisa bereaksi dengan cepat dan pada akhirnya menjadi korban tekanan itu," tutupnya.
Sumber: Goal, Opta, Football Italia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Buffon Rasakan Kepuasan Usai Memecahkan Rekor Paolo Maldini
Liga Italia 29 September 2019, 17:04 -
Louis Vuitton Bantah Bakal Akuisisi AC Milan
Liga Inggris 29 September 2019, 07:00 -
Rencana Elliott: Jual AC Milan, Tunjuk Allegri jadi Pelatih
Liga Italia 29 September 2019, 03:33 -
Juventus vs SPAL, Gianluigi Buffon Patahkan Rekor Paolo Maldini
Liga Italia 28 September 2019, 20:00 -
Sacchi Amini Pernyataan Maldini, Milan Harus Percaya pada Giampaolo
Liga Italia 28 September 2019, 19:00
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41 -
Pesan Penyemangat Mees Hilgers Untuk Timnas Indonesia Usai Dihajar Australia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 04:32 -
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39