AC Milan 2010/2011: Scudetto Terakhir Sebelum Juventus Menguasai Serie A

Skuad Mumpuni AC Milan

AC Milan punya skuad yang mewah pada musim 2010/2011. Bukan hanya Zlatan Ibrahimovic. Di lini depan, AC Milan juga memiliki Alexandre Pato yang menjadi tumpuan. Saat itu, pemain asal Brasil sedang berada dalam performa terbaiknya.

Milan juga masih punya penyerang gaek Filippo Inzaghi. Walau menit bermain yang didapatkan Filippo Inzaghi cukup minim, dia menjadi pilar penting dan menyumbangkan bagi Rossoneri.

Lini tengah menjadi kekuatan utama AC Milan. Saat itu, Milan punya nama top seperti Clarence Seedorf, Gennaro Gattuso, Kevin-Prince Boateng, dan Mark van Bommel. Lalu, ada Massimo Ambrosini yang bertindak sebagai kapten tim.

Tidak boleh dilupakan sosok Andrea Pirlo. Sang maestro bakal pindah ke Juventus pada musim 2011/2012 dan membawa magisnya ke Turin.

Di lini belakang, AC Milan punya duet tangguh pada diri Alessandro Nesta dan Thiago Silva. Milan juga punya bek sayap cekatan pada sosok Ignazio Abate, Luca Antonini dan pemain berpengalaman seperti Gianluca Zambrotta.

Perjalanan AC Milan Menuju Scudetto

AC Milan memulai musim 2010/2011 dengan hasil yang gemilang. Rossoneri menang mudah ketika menjamu Lecce dengan skor 4-0 di San Siro. Saat itu, gol Milan dicetak Pato [2 gol], Thiago Silva, dan Inzaghi.

Namun, Milan kemudian kalah pada laga pekan kedua saat bertandang ke markas Cessena. AC Milan kalah dengan skor 0-2. Kekalahan tersebut diikuti dua hasil imbang beruntun ketika berjumpa Catania dan Lazio.

Milan kemudian meraih kemenangan dengan skor tipis saat berjumpa Genoa dan Parma. Milan hanya menang dengan skor 1-0. Gol ke gawang Genoa dicetak Ibrahimovic dan gol ke gawang Parma dicetak Andrea Pirlo.

Pada 14 November 2010, AC Milan meraih kemenangan penting. Milan menang dengan skor 1-0 atas Inter Milan lewat gol penalti Ibrahimovic. Hasil ini membuat AC Milan bertahan di puncak klasemen, posisi yang diraih di pekan sebelumnya usai menang atas Palermo.

Milan terus mempertahankan posisi puncak klasemen. Hingga Milan harus berjumpa AS Roma pada 7 Mei 2011, hanya tiga laga tersisa di Serie A. Rossoneri hanya butuh tambahan satu poin untuk mengamankan gelar scudetto musim ini.

Laga di Stadion Olimpioc berjalan tidak sesuai skenario Milan. AS Roma tampil lebih dominan dan menciptakan banyak peluang. Namun, Milan mampu bertahan dengan solid dan membuat skor 0-0 bertahan hingga laga usai. Milan pun meraih scudetto ke-18.

Pada akhir musim, Milan meraih 82 poin. Inter Milan berada di posisi kedua dengan 76 poin dan Napoli di posisi ketiga dengan 70 poin.

Gagal di Liga Champions

Sukses AC Milan di Serie A tidak terjadi ketika ketika mereka berlaga di Liga Champions. Milan berada di grup yang berat. Zlatan Ibrahimovic dan kolega bergabung dengan Real Madrid, Ajax Amsterdam, dan Auxerre.

Dari dua pertemuan melawan Real Madrid, AC Milan tidak mampu meraih kemenangan. Milan kalah dengan skor 2-0 di Bernabeu dan bermain imbang 2-2 di San Siro. Dua gol AC Milan dicetak Filippo Inzaghi.

AC Milan akhirnya tetap lolos dari fase grup dengan menjadi runner-up grup. AC Milan meraih delapan poin, hanya unggul satu poin dari Ajjax yang berada di posisi ketiga. Real Madrid di puncak klasemen dengan 16 poin.

AC Milan berjumpa Tottenham pada babak 16 Besar. Pada leg pertama, yang digelar di San Siro, AC Milan kalah dengan skor 0-1. Gol tunggal Tottenham dicetak penyerang jangkung Peter Crouch pada menit ke-80.

Milan menjalani misi berat pada leg kedua di White Hart Lane. Milan harus menang dengan skor 2-0. Akan tetapi, Thiago Silva dan kolega hanya mampu meraih hasil imbang 0-0. AC Milan pun tersingkir pada babak 16 Besar.

Data dan Fakta Serie A musim 2010/2011

Top Skor

1. Antonio Di Natale [Udinese] - 28 gol
2. Edinson Cavani [Napoli] - 26 gol
3. Samuel Eto'o [Inter Milan] - 21 gol

Paling banyak cetak gol: Inter Milan [69]

Paling sedikit kebobolan: AC Milan [24]

Paling sering menang: Milan [24]

Paling sering imbang: Fiorentina [15]

Paling sering kalah: Lecce [66]

Tim Degradasi

• Sampdoroa
• Brescia
• Bari