6 Pelajaran AC Milan vs Sassuolo: Berardi Momok Milan, Raspadori Mestinya Kartu Merah?
Dimas Ardi Prasetya | 29 November 2021 10:15
Bola.net - Raksasa Serie A, AC Milan, menjamu Sassuolo di pekan ke-14 Serie A 2021-22 di San Siro, Minggu (28/11/2021).
Milan mengawali laga dengan apik. Mereka menciptakan sejumlah peluang dan akhirnya bisa mencetak gol melalui tandukan Alessio Romagnoli pada menit ke-21.
Sayangnya keunggulan itu tak berlangsung lama. Pada menit ke-24, Gianluca Scamacca menyamakan skor dengan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Sassuolo kemudian menambah dua gol lagi. Kali ini melalui bunuh diri Simon Kjaer dan Domenico Berardi.
Situasi memburuk kala Romagnoli dikartu merah langsung oleh wasit. Sebab ia melanggar Gregoire Defrel. AC Milan akhirnya keok 1-3 dari Sassuolo.
Dari laga tersebut, pelajaran apa saja yang bisa dipetik? Simak informasinya di bawah ini Bolaneters.
Kekalahan Back-to-back Pertama Sejak April
AC Milan sebelumnya menjalani tren yang positif. Mereka sempat melaju tak terkalahkan dalam 17 pertandingan di pentas Serie A.
Namun catatan apik itu terhenti di tangan Fiorentina pada pekan ke-13 lalu. Milan gagal bangkit dan kalah lagi saat jumpa Sassuolo.
Ini menjadi kekalahan back-to-back pertama Milan dalam tujuh bulan. Rossoneri sebelumnya mengalami dua kekalahan beruntun pada 21 dan 27 Maret 2021 silam.
Tim yang pertama mengalahkan Milan tak lain tak bukan adalah Sassuolo. Setelah itu mereka dikalahkan Lazio.
Milan Salah Pilih Pemain
AC Milan baru saja berduel lawan Atletico Madrid. Jadi Stefano Pioli pun melakukan rotasi.
Khususnya di lini tengah. Ia memainkan Tiemoue Bakayoko. Ia diduetkan dengan Ismael Bennacer. Ini adalah pertama kalinya mereka berduet sebagai starter.
Sayangny kombinasi ini gagal. Bakayoko khususnya, tak tampil sesuai ekspektasi. Padahal masih ada Rade Krunic atau Sandro Tonali. Nama terakhir ini memang main lawan Atletico namun tak penuh 90 menit.
Selain itu ada juga pemilihan Alessandro Florenzi. Ia tak tampil dalam level terbaiknya. Padahal masih ada Pierre Kalulu yang menganggur.
Kisah Lama yang Terulang Lagi
Seperti disebut sebelumnya, AC Milan sempat unggul lebih dahulu. Tapi Sassuolo kemudian berhasil membalikkan keadaan dan Milan akhirnya tak memetik poin sama sekali.
Pemandangan itu tak pernah terjadi sebelumnya di pentas Serie A pada musim ini. Biasanya jika unggul lebih dahulu maka Rossoneri akan meraih poin.
Milan terakhir kali gagal meraih poin dari posisi unggul lebih dahulu pada bulan April 2021 silam. Tim yang mereka hadapi saat itu tak lain adalah Sassuolo.
Saat itu Milan unggul dahulu. Kemudian mereka kalah dengan skor 1-2.
Milan Rindukan Tomori dan Rebic
Di pertandingan ini, AC Milan tak bisa memainkan Fikayo Tomori. Sebab ia mengalami cedera pinggul.
Cedera itu ia dapatkan usai laga lawan Inter Milan. Fiorentina. Tomori pun tak ikut bermain saat Milan bersua Fiorentina dan Atletico Madrid.
Sebagai gantinya, Milan memainkan Alessio Romagnoli. Ia tampil buruk meski mencetak gol. Bahkan Romagnoli dikartu merah karena melanggar Defrel.
Di lini serang, tepatnya di pos sayap kiri, Milan memainkan Rafael Leao. Padahal ia tidak fit. Namun tak ada pilihan lain bagi Stefano Pioli karena Ante Rebic sedang cedera.
Jika saja Rebic bisa bermain, maka cerita laga lawan Sassuolo ini bisa saja berbeda bagi Milan. Leao sendiri tampak tak maksimal karena kondisi fisiknya tak bugar 100 persen.
Raspadori Mestinya Kartu Merah
Laga AC Milan vs Sassuolo ini diwarnai sebuah kontroversi. Ada insiden tekel brutal yang luput dari hukuman wasit.
Jelang laga babak pertama berakhir, Giacomo Raspadori berusaha menghindari kejaran Alessandro Florenzi saat menguasai bola.
Raspadori kehilangan penguasaan bolanya. Ia berusaha merebut kembali bola tersebut dengan melakukan tekel. Namun kaki kanannya melayang tinggi dan pul sepatunya menghajar lutut kiri Ismael Bennacer.
Wasit saat itu cuma memberikan kartu kuning. VAR juga tak digunakan dalam insiden tersebut. Padahal Raspadori layak diganjar kartu merah karena jelas aksinya saat itu berbahaya dan berpotensi mencederai Bennacer.
Berardi Momok Milan
Domenico Berardi pantas disebut sebagai momok bagi AC Milan. Sebab ia sudah sering menjebol gawang Rossoneri.
Berardi sekarang sudah menjalani 15 laga melawan AC Milan. Hasilnya ia bisa menjebol gawang Rossoneri sebanyak 10 kali.
AC Milan pun menjadi mangsa favoritnya dibandingkan klub-klub Serie A lainnya sejauh ini. Domenico Berardi juga terlibat dalam 14 gol dari 15 laga lawan Rossoneri di semua ajang kompetisi. Rinciannya, 10 gol dan empat assist.
(Soccerway/Opta/SempreMilan/Bola)
Jangan Lewatkan:
- Dipermak Sassuolo, Milan Tegaskan Siap Mengamuk Lawan Genoa
- Bikin Gol Ala Messi, Berardi: Milan Bawa Keberuntungan!
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Italia: AC Milan Keok, Napoli Perkasa
- AC Milan Disikat Sassuolo, Netizen: Romagnoli Versi Italianya Maguire, Gak Bakal Menang Scudetto
- Man of the Match AC Milan vs Sassuolo: Domenico Berardi
- Hasil Pertandingan AC Milan vs Sassuolo: Skor 1-3
- Data dan Fakta Serie A: AC Milan vs Sassuolo
- Demi Tiket ke Babak 16 Besar UCL, Milan Wajib Berikan Segalanya Saat jumpa Liverpool
- Kontraknya Diperpanjang, Pioli: Saya Akan Jadikan Milan Lebih Kompetitif!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match AC Milan vs Sassuolo: Domenico Berardi
Liga Italia 28 November 2021, 23:50 -
Hasil Pertandingan AC Milan vs Sassuolo: Skor 1-3
Liga Italia 28 November 2021, 22:58 -
Jadwal Siaran Langsung Serie A di RCTI dan Vidio Hari Ini, 28 November 2021
Liga Inggris 28 November 2021, 10:00 -
Data dan Fakta Serie A: AC Milan vs Sassuolo
Liga Italia 28 November 2021, 09:02 -
Prediksi AC Milan vs Sassuolo 28 November 2021
Liga Italia 27 November 2021, 11:02
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40