5 Pemain Sampdoria yang Berpotensi Bikin AC Milan Rasakan Kekalahan

Asad Arifin | 29 Juli 2020 14:52

Serie A, Sampdoria vs AC Milan (c) Bola.net

Bola.net - AC Milan tidak pernah kalah sejak musim 2019/2020 kembali dimulai pada akhir Juni lalu. Termasuk di Coppa Italia, Rossoneri 11 laga beruntun tidak pernah kalah. Apakah mungkin Sampdoria mengalahkan Milan?

AC Milan akan menghadapi Sampdoria di pekan ke-37 Serie A 2019/20, Kamis (30/7/2020). Peluang Milan untuk naik ke peringkat 5 masih terbuka.

Empat besar sudah tertutup rapat. Namun, dengan dua laga tersisa, Milan masih bisa naik satu anak tangga. Milan (60 poin) hanya terpaut empat poin di belakang AS Roma (64 poin).

Untuk itu, Milan perlu memenangi dua laga sisa, sambil berharap Roma kehilangan angka. Mengingat Roma masih harus main tandang melawan Torino dan sang juara Juventus, Milan sepertinya cukup berpeluang.

Sampdoria selalu kalah dalam dua laga terakhirnya di Serie A. Setelah ditekuk Genoa 1-2, mereka dihantam Juventus 0-2 gagal menunda pesta juara La Vecchia Signora.

Siapa pemain yang mungkin mampu membawa Sampdoria kalahkan AC Milan? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

Allegri dan Paratici Makan Malam Bareng, Segera Reuni di AC Milan?

Fabregas? Milan Butuh Nakhoda, Bukan Pelaut yang Baru Belajar Berlayar

1 dari 5 halaman

Maya Yoshida

Maya Yoshida merupakan pilar penting di lini belakang Sampdoria. Datang pada Januari 2020 lalu, Maya Yoshida langsung menjadi pemain kunci bagi pelatih Claudio Ranieri dan membawa klub tampil lebih baik.

Maya Yoshida punya pengalaman yang cukup matang di Premier League bersama Southampton. Seperti Chris Smalling, hal tersebut membuat dia tidak kesulitan dengan gaya sepak bola Italia.

Pemain 31 tahun bisa menjadi lawan yang menyulitkan untuk Zlatan Ibrahimovic di lini depan AC Milan pada duel kali ini.

Conceicao, Milan, dan Romansa yang Mungkin Berujung pada Perpisahan

Makan Malam Allegri dan Paratici Picu Spekulasi ke Milan

2 dari 5 halaman

Fabio Quagliarella

Fabio Quagliarella (c) AP Photo

Fabio Quagliarella memang sudah tidak muda lagi. Namun, seperti Zlatan Ibrahimovic di kubu AC Milan, Fabio Quagliarella punya peran yang sangat penting di lini depan Sampdoria pada musim 2019/2020 ini.

Pemain 37 tahun mencetak 11 gol dan tiga assist di Serie A. Dia masih menjadi salah satu pencetak gol terbaik Sampdoria. Saat menang atas Parma (19/7/2020) dengan skor 2-3, Fabio Quagliarella menjadi bintang bagi Sampdoria.

Walau tidak lagi punya kecepatan, Fabio Quagliarella sangat cerdik dan kerap mencetak gol dari situasi yang sulit.

Yunus Musah dan Sorakan Sumbang di San Siro: Antara Harapan dan Kekecewaan

Santiago Gimenez: Mesin Gol yang Kehabisan Bensin?

3 dari 5 halaman

Manolo Gabbiadini

Manolo Gabbiadini saat melakukan pemanasan jelang laga Sampdoria vs Hellas Verona, 8 Maret 2020. (c) Sampdoria.it

Bersama Fabio Quagliarella, Manolo Gabbiadini adalah pencetak gol utama Sampdoria. Kedua sudah mencetak 11 gol di Serie A. Pemain 28 tahun menemukan momen terbaik setelah terpuruk ketika pergi ke Inggris pada 2016 lalu.

Manolo Gabbiadini mencetak empat gol dari semua laga yang dijalani Sampdoria pada bulan Juli 2020 ini. Dia memang gagal mencetak gol pekan lalu, ketika kalah dari Juventus. Namun, itu karena dia tak bermain penuh.

Manolo Gabbiadini dalam kondisi yang bagus jelang duel melawan Milan dan siap memberi ancaman pada gawang Gianluigi Donnarumma.

AC Milan dan Napoli Kirim Pemain Terbanyak ke Tim Nasional

Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2024/2025

4 dari 5 halaman

Karol Linetty

Karol Linetty punya fleksibilitas yang bagus di lini tengah Sampdoria pada musim 2019/2020. Karol Linetty punya kemampuan yang seimbang dalam bertahan maupun membantu serangan.

Pada musim 2019/2020, Karol Linetty telah mencetak empat gol dan tiga assist. Pemain asal Polandia punya kaki kanan yang kuat. Duelnya dengan Franck Kessie di lini tengah bakal menjadi salah satu kunci di laga ini.

Claudio Ranieri biasa memainkan Karol Linetty pada posisi gelandang serang, kanan, maupun kiri.

5 dari 5 halaman

Jakub Jankto

Jakub Jankto (c) AFP

Sampdoria tidak bisa memainkan Gaston Ramirez saat berjumpa AC Milan karena cedera. Dengan situasi seperti ini, maka sosok Jakub Jankto bakal diandalkan untuk menyusun serangan dan mendapatkan peluang mencetak gol ke gawang Milan.

Jakub Jankto punya kecepatan dan driblle yang cukup bagus. Dia juga acap kali muncul di kotak penalti untuk menyelesaikan peluang. Dia bisa menjadi ancaman nyata untuk bek kanan Milan, Davide Calabria jika tidak waspada.

Pada musim 2019/2020 ini, Jakub Jankto sudah mencetak dua gol dan empat assist di Serie A.

Baca Ini Juga:

TAG TERKAIT