6 Pelajaran dari Laga Inter Milan vs Juventus: Derby dItalia Milik Nerazzurri

Aga Deta | 18 Januari 2021 08:19
6 Pelajaran dari Laga Inter Milan vs Juventus: Derby dItalia Milik Nerazzurri
Skuad Inter Milan merayakan gol Nicolo Barella ke gawang Juventus, Senin (18/1/2021) (c) AP Photo

Bola.net - Inter Milan meraih kemenangan atas Juventus dalam lanjutan Serie A. La Beneamata mengalahkan Bianconeri dengan skor 2-0.

Duel Inter vs Juventus berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (18/1/2021) dini hari WIB. Tuan rumah tidak membutuhkan waktu lama untuk menjebol gawang lawannya.

Advertisement

Inter unggul 1-0 di menit ke-12 melalui sundulan Arturo Vidal. La Beneamata kemudian menggandakan kedudukan di menit ke-52 lewat Nicolo Barella.

Kemenangan ini membuat Inter menghuni posisi kedua klasemen Serie A. Tim asuhan Antonio Conte mengumpulkan 40 poin dari 18 laga.

Sementara Juventus tertahan di peringkat kelima dengan 33 poin.

Lantas apa pelajaran yang bisa dipetik dari laga Inter Milan vs Juventus? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 6 halaman

Derby d?Italia Milik Inter

Derby d?Italia Milik Inter

Skuad Inter Milan merayakan gol Lautaro Martinez ke gawang Crotone, Minggu (3/1/2021) (c) AP Photo

Inter Milan dihantui rekor buruk saat menghadapi Juventus. Pasalnya, Si Nyonya Tua jauh lebih dominan ketimbang Nerazzurri belakangan ini.

Dalam 15 pertemuan terakhir, Juventus hanya sekali menelan kekalahan dengan meraih sembilan kemenangan. Sementara lima laga sisanya berakhir imbang.

Inter akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang dalam laga Derby d’Italia kali ini. Selain itu, mereka juga mengakhiri pertandingan tanpa kebobolan.

2 dari 6 halaman

Guru vs Murid

Guru vs Murid

Pelatih Inter Milan Antonio Conte. (c) AP Photo

Laga Inter Milan vs Juventus menyajikan adu taktik antara Antonio Conte dengan Andrea Pirlo. Pirlo merupakan mantan anak asuh Conte di Juventus dan timnas Italia.

Meski begitu, Conte berhasil membuktikan bahwa dirinya masih lebih baik dari sang murid. Tim asuhannya menang dua gol tanpa balas atas Juventus.

Juventus memang sedikit menguasai bola. Namun, Inter lebih efektif dalam menyerang sehingga bisa menyarangkan dua gol ke gawang Wojciech Szczesny.

3 dari 6 halaman

Performa Gemilang Barella

Nicolo Barella tampil sangat impresif melawan Juventus. Gelandang asal Italia itu menjadi pahlawan kemenangan timnya di Giuseppe Meazza.

Barella berperan penting untuk gol pembuka Inter. Umpan silangnya berhasil dituntaskan Aruto Vidal menjadi gol.

Mantan pemain Cagliari itu kemudian mencatakan namanya sendiri di papan skor. Ia menjebol gawang Juventus pada menit ke-52.

4 dari 6 halaman

Pembuktian Vidal

Arturo Vidal diturunkan sejak menit awal saat menghadapi Juventus. Gelandang asal Chile itu mampu membayar kepercayaan yang diberikan Antonio Conte.

Vidal mencetak gol pertama Inter di babak pertama. Mantan pemain Barcelona itu menjebol gawang Bianconeri lewat sundulan memanfaatkan umpan silang Nicolo Barella.

Pemain 33 tahun itu memberi bukti bahwa dia layak menjadi andalan Conte. Vidal belakangan ini kerap mendapat kritik terkait performa buruknya dan sempat mendapat kartu merah dalam pertandingan melawan Real Madrid.

5 dari 6 halaman

Ronaldo Kurang Menggigit

Juventus mengandalkan Cristiano Ronaldo untuk menjebol gawang Inter Milan. Maklum, bintang Portugal itu adalah pencetak gol terbanyak mereka saat ini.

Namun, penampilan Ronaldo tidak seganas biasanya. Menurut catatan Whoscored, bintang Real Madrid itu hanya melepas tiga shots sepanjang pertandingan.

Dari tiga percobaan itu, hanya satu tembakan yang tepat mengarah ke gawang Samir Handanovic. Sementara sisanya melenceng dan diblok pemain Inter.

6 dari 6 halaman

Perebutan Scudetto Semakin Memanas

Perebutan Scudetto Semakin Memanas

Para pemain Inter Milan merayakan gol Achraf Hakimi ke gawang Spezia, Minggu (20/12/2020) malam WIB. (c) AP Photo

Kompetisi Serie A masih sangat panjang. Namun, Inter Milan pantas dipertimbangkan sebagai calon juara setelah mengalahkan Juventus.

Kemenangan ini membuat Nerazzurri mengumpulkan 40 poin dari 18 laga. Mereka sekarang menempel ketat AC Milan di puncak klasemen.

Namun, Rossoneri masih berpeluang memperlebar jarak dengan Inter. Pasalnya, mereka baru bertanding dini hari nanti melawan Cagliari.