5 Pelajaran dari Laga Cagliari vs Juventus: Cristiano Ronaldo Bisa Apa Tanpa Paulo Dybala?

Asad Arifin | 30 Juli 2020 08:06
5 Pelajaran dari Laga Cagliari vs Juventus: Cristiano Ronaldo Bisa Apa Tanpa Paulo Dybala?
Ekspresi kecewa Cristiano Ronaldo (c) AP Photo

Bola.net - Juventus menunjukkan performa yang buruk pada laga pertamanya usai meraih scudetto Serie A musim 2019/2020. Juventus kalah dan Cristiano Ronaldo gagal menambah catatan golnya.

Juventus kalah di hadapan Cagliari dengan skor 0-2 pada duel pekan ke-37 Serie A 2019/20, Stadio Sardegna Arena, Kamis (30/7/2020) dini hari WIB. Sang juara tak bisa menemukan celah pada pertahanan berlapis tim tuan rumah.

Advertisement

Kedua gol Cagliari tercipta di babak pertama. Luca Gagliano mencetak gol pembuka di menit ke-8, lalu Giovanni Simeone menggandakannya tepat sebelum jeda paruh waktu.

Juventus tetap perkasa di puncak klasemen Serie A kendati kalah dari Cagliari. Sedangkan, bagi Cagliari, hasil ini membawa mereka berada di posisi ke-13 klasemen pekan ke-37 dengan raihan 45 poin.

Apa saja pelajaran yang dipetik dari laga Cagliari vs Juventus? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Buruknya Pertahanan Juventus

Buruknya Pertahanan Juventus

Juventus merayakan gelar Serie A setelah pertandingan Serie A antara Juventus dan Sampdoria di Stadion Allianz di Turin pada 26 Juli 2020. (c) AP Photo

Lagi-lagi Juventus menunjukkan kinerja yang buruk di lini pertahanan. Dua gol yang dicetak Cagliari tidak lepas dari kurang sigapnya dua bek tengah Juventus dalam melakukan penjagaan pada lawan.

Pada gol pertama yang dicetak Luca Gagliano, Deniele Rugani tidak memberi penjagaan yang cukup. Lalu, pada gol kedua, Leonardo Bonucci tidak melakukan pressing dengan ketat pada Giovanni Simeone yang kemudian mendapat ruang tembak yang terbuka.

Juventus kini sudah kebobolan 40 gol di Serie A. Bahkan, jumlah kebobolan tersebut lebih buruk dibanding Lazio [39] yang berada di posisi ke-4 klasemen.

2 dari 5 halaman

Performa Buruk Juventus Berlanjut

Performa Buruk Juventus Berlanjut

Momen ketika Francesco Caputo mencetak gol ketiga Sassuolo atas Juventus. (c) AP Photo

Juventus memang sukses meraih gelar scudetto musim 2019/2020. Akan tetapi, performa mereka kini berada dalam grafik yang menurun dan tidak bisa dikatakan sedang baik-baik saja. Penurunan performa itu nampak jelas.

Sejak kalah dari AC Milan dengan skor 4-2, Juventus kesulitan kembali ke jalur kemenangan. Sempat menang lawan Lazio, lalu kalah dari Udinese. Juventus lantas menang atas Sampdoria, kemudian kalah dari Cagliari.

Performa yang angin-anginan ini tentu saja bakal berdampak pada mental pemain. Jika Maurizio Sarri tidak cakap memotivasi anak asuhnya, dia berada dalam situasi sulit pada laga Liga Champions melawan Lyon.

3 dari 5 halaman

Cagliari Bangkit dari Momen Buruk

Cagliari Bangkit dari Momen Buruk

Penyerang Cagliari, Luca Gagliano (kiri) merayakan golnya ke gawang Juventus. (c) AP Photo

Cagliari sejatinya berada dalam momen yang buruk saat menjamu Juventus. Pasalnya, dalam delapan laga beruntun di Serie A, mereka tidak pernah meraih kemenangan.

Cagliari empat kali kalah dan imbang. Namun, mereka justru mampu mendapatkan momentum untuk bangkit di laga melawan Juventus. Cagliari mengakhiri catatan gagal menang pada delapan laga terakhirnya.

Cagliari pantas berterima kasih pada pemain muda, Luca Gagliano yang mencetak gol cepat pada menit ke-8. Baginya, ini adalah laga debut di kandang. Luca Galiano baru memainkan dua pertandingan di Serie A musim 2019/2020.

4 dari 5 halaman

Ronaldo Bisa Apa Tanpa Dybala

Ronaldo Bisa Apa Tanpa Dybala

Penyerang Juventus, Paulo Dybala. (c) AP Photo

Cristiano Ronaldo kembali gagal mencetak gol. Pada duel melawan Cagliari ini, Cristiano Ronaldo seolah bekerja sendirian. Dia tidak mendapat pasokan bola yang cukup.

Absennya Paulo Dybala membawa dampak besar bagi pemain berusia 35 tahun. Ronaldo tak lagi mendapat umpan-umpan matang, seperti yang terjadi pada laga melawan Lazio misalnya. Di laga itu, Ronaldo mencetak gol usai menerima umpan matang Dybala.

Tentu saja ini menjadi pertanda buruk bagi Juventus. Sebab, mereka masih punya satu laga penting di Liga Champions melawan Lyon. Jika Paulo Dybala belum sembuh, apa yang bisa dilakukan Ronaldo?

5 dari 5 halaman

Juventus Lemah di Kandang Lawan

Juventus Lemah di Kandang Lawan

Aksi Cristiano Ronaldo dalam laga Juventus vs AC Milan, Sabtu (13/6/2020) (c) AP Photo

Laga di Sardegna Arena menjadi bukti bahwa Juventus punya masalah di laga tandang. Pasalnya, ini adalah hasil buruk Juventus keempat secara beruntun di markas lawan.

Sejak menang di kandang Genoa pada awal Juli lalu, Juventus belum pernah menang di markas lawan lagi. Dari empat laga, dengan maksimal poin yang didapat 12, Juventus hanya mampu mendapatkan satu poin saja.

Juventus babak belur dari AC Milan. Lalu ditahan imbang Sassuolo. Setelah itu, Si Nyonya Tua kalah dari Udinese dan Cagliari.

Sumber: Berbagai Sumber