5 Pelajaran dari Kemenangan Juventus di Derby Della Mole: Boleh Ugly Win, Tapi Semakin Dekat dengan Puncak Klasemen

Permainan Lempeng

Pertandingan Derby Della Mole ini mungkin dimenangkan oleh Juventus. Namun performa Si Nyonya Tua sebenarnya tidak terlalu mengesankan.

Juventus memang menguasai penguasaan bola. Namun permainan mereka cenderung statis sehingga tidak memberikan ancaman yang berarti terutama di babak pertama.

Namun di babak kedua, dengan dua skema bola mati Juventus berhasil mencetak gol. Jadi Allegri punya PR untuk mengasah kreativitas serangan anak asuhnya terutama jika nanti mereka menghadapi tim-tim yang lebih kuat.

Gatti Bayar Hutang

Di pertandingan ini, Federico Gatti sukses membayar hutangnya bagi Juventus.

Di pertandingan giornata keenam Serie A 2023/2024 kemarin, Gatti membuat sebuah dosa besar. Ia mencetak gol bunuh diri ke gawang Juventus saat mereka menghadapi Sassuolo.

Gol ini seakan jadi gol penebusan dosa Gatti sekaligus menjadi gol debutnya bersama Juventus.

Diam-diam Jadi Penantang

Kemenangan atas Torino ini membuat Juventus perlahan tapi pasti kembali jadi penantang gelar scudetto di musim 2023/2024.

Di awal musim kemarin, tidak banyak yang menjagokan Juventus jadi penantang gelar juara. Maklum, ada banyak masalah di internal Juventus sehingga performa mereka sempat mengkhawatirkan.

Namun perlahan tapi pasti, Juventus mulai bangkit. Tanpa hasil yang spektakuler, tim besutan Massimiliano Allegri itu pelan-pelan merangkak ke papan atas Serie A. Mereka kini berada di peringkat tiga, di mana mereka hanya terpaut dua poin saja dari sang pemuncak klasemen.

Jika Juventus bisa mempertahankan tren positif ini, tidak berlebihan untuk menyebut bahwa Juventus layak diperhitungkan sebagai kandidat juara yang serius di musim ini.

Pertahanan Lapis Baja

Salah satu aspek yang patut diapresiasi dari Juventus adalah pertahanan mereka semakin kokoh.

Kemenangan 2-0 atas Torino ini membuat Juventus sudah meraih tiga clean sheet beruntun. Jumlah kebobolan mereka juga jadi salah satu yang tersedikit.

Hingga giornata kedelapan ini, gawang Juventus hanya bobol enam kali. Hanya Inter Milan yang hingga saat ini jumlah kebobolannya lebih sedikit dari Juventus. Jadi performa lini pertahanan dan kiper Juventus layak mendapatkan apresiasi lebih.

No Vlahovic, No Problem! Ada Milik

Dari laga ini, Arkadiusz Milik membuktikan bahwa ia bisa jadi sosok yang diandalkan Juventus.

Di laga ini, Juventus tidak bisa menurunkan susunan tim terbaik mereka. Mesin gol andalan mereka, Dusan Vlahovic harus menepi akibat cedera.

Eks penyerang Marseille ini masuk di babak kedua. Ia menggantikan Fabio Miretti yang tampil kurang maksimal di laga ini.

Namun Milik yang musim ini hanya jadi striker pelapis mampu menunjukkan ketajamannya. Ia berhasil mengunci kemenangan Juventus dengan golnya di laga ini.

Melihat ketajaman Milik, Allegri mungkin bisa lebih memberikan porsi bermain kepada sang striker di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Klasemen Serie A