5 Pelajaran AC Milan vs Cagliari: Tangki Bensin Rossoneri Semakin Menipis
Yaumil Azis | 17 Mei 2021 05:31
Bola.net - Seharusnya AC Milan bisa mengamankan satu tiket tampil di Liga Champions musim depan pada pekan ini. Sayang, mereka gagal menyelesaikan misi tersebut karena hanya meraih hasil imbang kala bertemu Cagliari.
Sebelum laga lanjutan Serie A tersebut digelar di San Siro hari Senin (17/5/2021) dinihari, jatah tiket tampil di Liga Champions hanya tersisa dua saja. Dua lainnya sudah dikantongi Atalanta beserta sang peraih Scudetto, Inter Milan.
Milan punya kesempatan untuk mengunci satu tiket lagi jika mampu mengalahkan Cagliari. Sayangnya, mereka hanya bisa meraih hasil imbang 0-0. Tambahan satu poin tidak cukup buat mereka untuk memperlebar jarak dengan penghuni peringkat lima, Juventus.
Ada 5 pelajaran penting yang Bolaneters bisa petik dari laga antara Milan melawan Cagliari. Informasi selengkapnya bisa disimak dengan melakukan scroll ke bawah.
Tangki Bensin Rossoneri Mulai Habis
Dalam beberapa tahun terakhir, permasalahan Milan selalu sama: Tampil luar biasa di awal musim, kemudian menurun mulai di pertengahan. Bedanya, di musim ini, torehan mereka jauh lebih baik ketimbang sebelumnya.
Namun bisa dilihat kalau tangki bensin mereka sudah hampir kosong dalam beberapa bulan terakhir. Hasilnya inkonsisten dan terkadang kalah saat bertemu tim yang di atas kertas bisa dikalahkan tanpa kesulitan.
Rossoneri nampaknya sudah menggunakan hampir seluruh peruntungannya saat menghadapi Juventus dan Torino, di mana mereka berhasil mencetak 10 gol. Hasil imbang 0-0 dari laga kontra Cagliari menjadi alarm tanda bahaya buat mereka.
Pentingnya Sosok Ibrahimovic
Para pemain bertahan Cagliari memang tampil gemilang, tapi Milan sendiri tidak kekurangan peluang. Ini menandakan kalau efektivitas barisan penyerang Rossoneri patut dipertanyakan.
Sebanyak 21 tembakan telah Milan kantongi, namun hanya ada dua yang bisa menemui sasaran. Seolah-olah membuktikan kalau mereka belum menemukan No.9 yang bisa diandalkan untuk menjebol gawang lawan.
Zlatan Ibrahimovic sebenarnya bisa mengisi kekosongan itu. Namun sekarang, pria asal Swedia tersebut sedang mengalami cedera. Usianya yang sudah tua pun membuat Milan harus kembali mencari penyerang handal di bursa transfer nanti.
Apa Jadinya Milan Tanpa Donnarumma?
Belakangan nama Gianluigi Donnarumma dikabarkan cukup dekat dengan pintu keluar Milan. Kontraknya selesai pada akhir bulan Juni dan belum ada tanda-tanda kalau sang pemain akan menandatangani perjanjian baru.
Beberapa laporan mengungkapkan kalau Donnaruma sedang diincar oleh Juventus. Tawaran dari Bianconeri mungkin bakal menarik perhatiannya. Lantas, apa jadinya Rossoneri kalau Donnarumma tidak mengawal garis gawangnya?
Milan juga punya Ciprian Tatarusanu dan Antonio Donnarumma. Tatarusanu yang paling memungkinkan dinaikkan sebagai kiper utama. Namun, pria berumur 35 tahun itu tidak bisa dianggap sebagai pemain inti walau mampu memproduksi penampilan gemilang tiap diberi kesempatan.
Perebutan Tiket Liga Champions Kian Sengit
Scudetto telah mendarat di tangan Inter Milan, namun musim 2020/21 masih menyisakan satu pertandingan lagi. Namun itu tidak membuat persaingan di Serie A berakhir seketika.
Perebutan tiket ke Liga Champions berlangsung cukup sengit. Ada tiga klub yang bakal memperebutkan dua tiket, yakni AC Milan, Juventus dan Napoli. Milan sendiri berada di posisi yang cukup berbahaya.
Di pekan terakhir, mereka bakalan bertemu dengan Atalanta yang sudah mengantongi tiket tersebut. Milan tidak boleh kalah di tangan La Dea karena Juventus dan Napoli, di atas kertas, bisa meraih kemenangan pada pekan terakhirnya.
Bagaimana dengan Nasib Cagliari?
Tambahan satu poin mebuat Cagliari tertahan di peringkat ke-16 dalam klasemen Serie A musim ini. Dan dalam waktu dekat, mereka berpeluang turun peringkat jika Torino mampu meraih kemenangan saat bertandang ke markas Lazio.
Jika skenario di atas terjadi, maka Cagliari bakalan duduk berdekatan dengan zona degradasi. Namun mereka tidak perlu khawatir karena mereka tak bakalan mendapatkan peringkat yang lebih buruk.
Benevento, yang berada di peringkat ke-18, tertinggal lima poin dari Torino dengan jumlah pertandingan yang sama. Kalaupun kalah pada pekan terakhir, Torino dipastikan takkan merosot ke zona degradasi secara hitung-hitungan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming AC Milan vs Cagliari di Vidio, 17 Mei 2021
Liga Italia 16 Mei 2021, 23:45 -
Prediksi AC Milan vs Cagliari 17 Mei 2021
Liga Italia 16 Mei 2021, 09:30 -
Jadwal dan Live Streaming AC Milan vs Cagliari di Vidio, 17 Mei 2021
Liga Italia 16 Mei 2021, 08:40 -
Pesta 7 Gol AC Milan ke Gawang Torino
Galeri 15 Mei 2021, 22:18 -
Resmi! Zlatan Ibrahimovic Absen dari Euro 2020
Piala Eropa 15 Mei 2021, 21:14
LATEST UPDATE
-
Indonesia vs Bahrain: Duel Sengit Perebutan Tiket Piala Dunia 2026
Tim Nasional 24 Maret 2025, 02:07 -
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39