5 Alasan AS Roma Bisa Kalahkan Juventus: Si Nyonya Tua tak Lagi Galak
Yaumil Azis | 8 Januari 2022 16:46
Bola.net - AS Roma akan kembali bersua dengan Juventus di ajang Serie A. Pertemuan dua klub sarat sejarah Italia ini bakalan digelar pada Senin (10/1/2022) mendatang di Stadio Olimpico.
Pada tahun 2021 kemarin, Roma sudah menghadapi Juventus di Allianz Stadium. Pertandingan tersebut berakhir dengan hasil buruk, di mana Roma menelan kekalahan dengan skor tipis 0-1.
Kali ini, Roma akan bertindak sebagai tuan rumah. Dukungan fans setianya tentu bakal menjadi kekuatan tambahan. Ada juga lima alasan lain mengapa Giallorossi bisa keluar sebagai pemenang, simak informasinya di bawah ini.
Nyonya Tua Tidak Galak
Lini depan Juventus melempem sejak ditinggal Cristiano Ronaldo pada musim panas kemarin. Mereka baru mencetak 28 gol dari 20 pertandingan di Serie A dan nyaris tak pernah menghasilkan lebih dari tiga gol dalam satu laga.
Di klasemen papan atas, mereka adalah pencetak gol paling sedikit. Ini adalah kelemahan terbesar Juventus yang bisa saja dieksploitasi oleh penggawa Giallorossi. Setidaknya, Roma tak perlu khawatir bakal kebobolan banyak.
Bahkan, Roma mungkin saja tidak kebobolan. Dalam situasi ini, Giallorossi tentu punya kesempatan untuk menang dengan skor tipis. Sebab mencetak gol ke gawang Juventus bukanlah misi yang mudah untuk dilakukan.
Momentum Buat Bangkit
Seperti Juventus, Roma juga punya masalah sendiri. Mereka dihadapkan dengan inkonsistensi, di mana beberapa hasil yang didapatkan kerap berubah. Mereka bisa menang lawan klub besar tapi tumbang saat menghadapi tim medioker.
Contoh nyatanya terlihat pada bulan Desember lalu. Roma pernah menghajar Atalanta dengan skor telak 4-1, lalu ditahan imbang Sampdoria 1-1. Mereka perlu konsistensi kalau ingin menembus empat besar.
Terakhir, Roma kalah di tangan AC Milan dengan skor 1-3. Juventus bisa saja memberikan hasil serupa. Tapi kalau dipikir secara positif, kemenangan atas Juventus bisa memberikan nuansa kebangkitan yang memotivasi Giallorossi untuk jadi lebih baik lagi.
Rivalitas dengan Si Elang
Ada motivasi lain yang seharusnya bisa membuat Roma menang, tapi tidak berkaitan dengan Juventus. Itu adalah rivalitas dengan klub sekota, Lazio.
Sejauh ini, Roma dan Lazio sudah mengumpulkan 32 poin. Namun Lazio berada satu peringkat di bawah Giallorossi lantaran kalah selisih gol. Sebisa mungkin, Roma tidak boleh sampai disalip oleh sang rival.
Tentu, tidak ada trofi yang diperebutkan dalam hal ini. Tapi ini berkaitan dengan gengsi. Fans Roma pastinya enggan melihat tim kesayangannya berada di bawah Lazio dalam klasemen Serie A. Ini bisa menjadi pelecut semangat Roma agar bisa meraih kemenangan.
Rekor Positif Jose Mourinho
Jose Mourinho dikenal sebagai salah satu pelatih hebat di Eropa saat ini. Dan karena pernah menukangi Inter Milan beberapa tahun yang lalu, ia seharusnya tahu bagaimana mengatasi Juventus.
Mourinho juga punya rekor positif saat menghadapi Juventus. Menurut data sebelum pertemuan pertama terjadi, Mourinho bertemu Juventus tujuh kali dan meraih empat kemenangan, sisanya sekali seri dan dua kalah.
Ditambah pertemuan pada bulan September lalu, artinya Mourinho sudah menelan tiga kekalahan dari Juventus. Tidak begitu buruk. Dan tentunya, ini bisa menjadi pelecut semangat buat Mourinho agar torehan positifnya saat bertemu Juventus tetap terjaga.
Tammy Abraham Mengancam
Abraham baru menghasilkan tujuh gol dari 19 pertandingan bersama AS Roma. Dan kebanyakan golnya dihasilkan dalam beberapa laga terakhir, termasuk ketika menghadapi Milan belum lama ini.
Jika dihitung dalam lima pertandingan terakhir, eks pemain Chelsea tersebut sudah mengumpulkan lima gol. Untuk urusan gol, Roma bisa bergantung pada Abraham.
Gawang Juventus memang sulit ditembus. Namun kehadiran Abraham di lini depan bisa membuat Roma berharap meraih kemenangan yang krusial.
Baca juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Locatelli Sesali Kegagalan Juventus Sikat Napoli
Liga Italia 7 Januari 2022, 19:42 -
Bukan Milan Atau Juve, Liverpool Bakal Lepas Origi ke Newcastle?
Liga Inggris 7 Januari 2022, 18:42 -
Saingi Newcastle, Juventus Juga Kejar Anthony Martial
Liga Inggris 7 Januari 2022, 18:00 -
Jadwal Siaran Langsung Serie A di RCTI Pekan Ini, 9-10 Januari 2022
Liga Italia 7 Januari 2022, 10:31 -
Allegri Temukan Solusi Buat Lini Depan Juventus: Kuncinya Sabar!
Liga Italia 7 Januari 2022, 09:30
LATEST UPDATE
-
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55 -
Link Live Streaming Paraguay vs Chile - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 03:00 -
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40